URtainment

Ria Ricis Bikin Konten Kepergian Sang Ayah, Netizen: Tidak Etis!

Shelly Lisdya, Senin, 7 Juni 2021 10.31 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ria Ricis Bikin Konten Kepergian Sang Ayah, Netizen: Tidak Etis!
Image: YouTuber Ria Ricis. (Instagram @riaricis1795)

Jakarta - Ayah Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi, Sulyanto meninggal dunia pada Jumat, 4 Juni 2021 dalam keadaan tidur dan diduga karena penyakit jantung.

Kepergian sang ayah masih menyisahkan luka dan duka bagi keluarga hingga kerabat. Terlebih, saat kepergian ayahanda untuk selamanya, Ria Ricis kala itu berada di Flores, NTT.

Namun, di balik kesedihannya itu, netizen menyayangkan sikap wanita yang bernama asli Ria Yunita itu. Pasalnya, Ria Ricis mengunggah lima konten YouTube dalam sehari yang berkaitan dengan meninggalnya sang ayah.

Dari pantauan Urbanasia, Senin (7/6/2021), salah satu video Ria Ricis bertajuk 'Rumah Baru Papa' menjadi trending topic ketiga di Indonesia. 

Salah satu yang mengkritik adalah pegiat media sosial Mazzini Sadam. Dalam akun Twitter pribadinya, ia menyebut, konten yang dibuat Ria Ricis tak sepantasnya dibuat, terlebih konten meninggalnya sang ayah.

"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," tulis Mazzini, Minggu (6/6/2021).

"Btw opini pribadi sih, menurut gue gak etis aja sih bikin konten ginian saat beneran baru ditinggal wafat. Tapi gak paham juga kalau ini udah kesepakatan keluarga besar ybs," imbuhnya.

Mazzini juga menyinggung, jika konten tersebut juga diselipkan iklan. Ia menilai, boleh saja Ria Ricis membuat konten, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi saat itu.

"Gue ngitungnya 3 sih, mana iklan banyak banget lagi 5 koten emang? 2 yg mana?" tambahnya.

Tak hanya itu, Mazzini pun mencontohkan Gofar Hilman yang membuat konten kematian pedangdut Didi Kempot berupa dokumentasi tanpa diseliplan iklan. Kemudian, mencontohkan pula kakak Ria Ricis, Oki Setiana Dewi yang juga membuat dokumentasi kepergian sang ayah.

1622887741-Ria-Ricis-di-Makam-Sang-Ayah-1.jpgSumber: Ria Ricis di Makam Sang Ayah. (Instagram @riaricis1795)

"Bisa kok biar gak ada iklan. Bang Gofar buat video ucapan berduka atas wafatnya Almarhum Didi Kempot, gak ada iklan satu pun di situ. Cek aja videonya
Seharusnya Ricis bisa, kalau ads gak ada, bisa aja orang berfikir itu cuma dokumentasi, tone gak negatif," kata Mazzini.

"Ini Kakak nya bikin video sama sekali gak ada iklan kok. Isinya ya dokumentasi pemakaman, terus kronologis ayahnya pas sakit, sama minta doa semuanya.
Kalau begini sih masih bisa lah kita bilang ini video dokumentasi aja," imbuhnya.

Dibanding membuat konten, Mazzini menyatakan, jika ia berada di posisi Ria Ricis, sebaiknya untuk memerintah krunya agar ikut tahlilan.

"Misal gue jadi Ricis, ayah meninggal daripada suruh tim bikin konten untuk yutup mending ajakin tim yg rame itu yasinan daripa lemburan. Misal ini konten ide tim kreatif, kalau gue jadi Ricis, gue tabok yg ngasih ide bokap gue mokat dikontenin, sumpah aja," tegasnya.

"Ya itu balik lagi, mungkin pandangan gue, lo dan kita semua, konten ini gak etis. Tapi kita kan gak tau apa pertimbangan keluarga besar mengizinkan konten wafatnya ayah kandung. Mungkin aja menurut kakak ustadzah tadi dan keluarga lainnya oke aja," katanya lagi.

Sontak kritikan Mazzini di Twitter membuat followers dan pengguna lainnya turut mengomentari. Bahkan, tak sedikit pula yang sependapat dengannya dan menyayangkan sikap dan tindakan Ria Ricis yang membuat konten sang ayah.

"Mengingat kematian sebelumnya yg dijadikan konten viewer dan iklannya menggiurkan, akhirnya kesampaian bikin konten serupa. Akhirnya tiba juga, dimana manasia diperbudak mesin," tulis netizen.

"Pas liat explore trending youtube dan liat konten Youtuber satu itu sempet istigfar. sampe bokap sendiri meninggal dibikin konten. kok ya nyari duit sampe segitunya ya. di video banyak titik kuning pula. ga pantes aja si menurut gw dalam keadaan berduka. apalagi bokap sendiri," timpal netizen lainnya.

"Nikahan, keguguran, lahiran, ulang tahun, meninggal. next: siksa kubur & padang mahsyar," tambah netizen lain.

"Jujur sgt menyayangkan pilihan dia/tim utk bikin rangkaian konten gini di waktu secepet ini. Mungkin niatnya baik biar ga berlarut2 dlm kesedihan dll. Tp rasanya kok kurang pas. Tunggu bbrp hari, berduka dulu, berdoa dulu. Baru kalo mau bikin konten bs dlm bentuk tribute ke Alm," sambung warganet lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait