Ridwan Kamil Bakal Tes Corona Massal di Jawa Barat, Siapa yang Bisa Ikut?

Jakarta - Pemerintah Jawa Barat akan menggelar tes COVID-19 secara massal. Tes yang akan dilakukan menggunakan metode Rapid Diagnostic Test (tes darah). Berbeda dari tes corona berbasis PCR, Rapid Diagnostic Test hanya memerlukan waktu 10-15 menit untuk bisa tahu hasilnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan teknis pemeriksaan COVID-19 akan dilakukan dengan dua opsi yaitu door to door dan drive thru. Teknis tes door to door dilakukan kepada orang yang sangat perlu diwaspadai seperti orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di zona kota yang dekat dengan jarak.

Sementara teknik tes drive thru dilakukan kepada masyarakat umum. Untuk menghindari kerumunan, tes ini dilakukan satu per satu di tempat yang luas  seperti parkiran stadion dan bandara. 

Peserta yang akan melakukan cek COVID-19 drive thru ini perlu mendaftar melalui internet lebih dulu. Peserta yang sudah dikonfirmasi harus datang menggunakan kendaraan, kalau tidak punya bisa meminta akomodasi dari RT dan RW setempat.

Pengecekan COVID-19 drive thru dinilai aman karena mengurangi sentuhan fisik karena peserta cukup duduk di dalam kendaraan. Setelah dicek, peserta perlu menunggu hasilnya selama 10 menit.

Kalau hasil tes negatif, peserta bisa langsung pulang. Tapi bagi peserta yang positif akan segera dilakukan prosedur lanjutan seperti tes dahak dan wawancara.

Tapi sayangnya tes massal COVID-19 ini bukan untuk sembarang orang. Tes ini hanya berlaku untuk seseorang yang memiliki risiko dan potensi tertular atau menularkan yang tinggi.

"Tes massal ini tidak untuk semua orang. Hanya untuk mereka yang ditandai punya resiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi," kata Ridwan Kamil.