URtainment

Rilis Buku 'Rapijali', Dee Lestari Gandeng Iwan Fals Nyanyikan Soundtrack

Ika Virginaputri, Jumat, 15 Oktober 2021 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rilis Buku 'Rapijali', Dee Lestari Gandeng Iwan Fals Nyanyikan Soundtrack
Image: Kinari, book soundtrack 'Rapijali' (Foto: instagram @DeeLestari)

Jakarta - Setelah sukses dengan seri Supernova, Filosofi Kopi dan Perahu Kertas, Dee Lestari kembali menerbitkan sebuah buku. Kali ini berbentuk cerbung atau cerita bersambung dengan judul 'Rapijali'. Buku yang ditulis Dee sejak 27 tahun lalu ini punya karakter dari tiga generasi. Ada Yuda Alexander yang mantan personil band di Batu Karas,  Kinari, anak Yuda yang diceritakan sebagai penjaga pohon, dan Ping yang merupakan anak Kinari.

Sebagai penulis yang juga musisi, Dee sudah menyiapkan lagu tema untuk buku terbarunya ini. Lagu pertama yang dirilis berjudul "Kinari" dibawakan oleh penyanyi senior Iwan Fals.

Iwan Fals sendiri mengaku terkesan dengan sosok Kinari. Sebagai orang yang hobi menanam pohon sejak tahun 90-an, Iwan Fals langsung merasa 'jodoh' saat pertama kali ditawari proyek ini.

Baca Juga : Dee Lestari Ungkap Pentingnya Riset untuk Menulis Novel

Iwan yang juga membaca 'Rapijali' sangat penasaran dengan sosok Kinari sampai ia mencari tahu tentang nama tersebut. Kinari ternyata memiliki makna manusia setengah dewa. 'Manusia Setengah Dewa' adalah sebuah lagu yang juga jadi nama album Iwan Fals yang rilis pada tahun 2004.

“Kinari juga diceritakan sebagai seorang penjaga pohon, dan saya suka menanam pohon sejak tahun ‘90an," Iwan menjelaskan. "Saya pun ditawari proyek “Kinari” ini dan merasa jodoh. Tentu, saya menerima tawaran ini dan ingin menyanyikannya dengan tepat karena cerita di balik lagunya sangat panjang. Dee Lestari juga banyak mengingatkan saya saat take vocal, jadi saya semangat karena ada yang harus dicapai,” tambah Iwan Fals.

Baca Juga : Jadi Bentuk Refleksi Diri, Iwan Fals Rilis Album Baru ‘Pun Aku’

Saat menulis 'Kinari’, Dee Lestari menjadikan aransemen lagu “Dust in the Wind” milik Kansas dan “Tears in Heaven” milik Eric Clapton sebagai referensi. Dee mengaku langsung membayangkan sosok Iwan Fals lah yang paling tepat untuk 'mengisi' suara Yuda di lagu itu.

"Saat take vocal, saya nervous banget karena harus men-direct seorang Iwan Fals," kata Dee Lestari. "Tapi, saya sadar kalau seorang Iwan Fals punya karakteristik dan cara menyanyi yang khas, dan saya tidak ingin mengganggu-gugat hal itu. Jadi, rekaman kali ini sangat berkesan karena ada rasa deg-degan sekaligus terpukau karena “Kinari” bisa hidup karena dibawakan oleh Iwan Fals,” imbuhnya lagi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait