Rindu Sapa Fans, Anji Sentil Mereka yang Jadikan Medis untuk Bisnis

Jakarta - Selalu menjaga jarak aman atau physical distancing minimal satu atau dua meter merupakan salah satu hal yang ditekankan dalam protokol kesehatan COVID-19.

Adanya himbauan jaga jarak itu tentu membuat adanya berbagai batasan-batasan yang kita tidak bisa lagi dilakukan, seperti berpelukan atau bersalaman dengan orang lain.

Rupanya, adanya batasan itu membuat musisi Anji rindu menyapa para penggemarnya (fans) secara dekat loh. Kerinduan itu pun dibagikan Anji melalui Instagram pribadinya.

Anji membagikan video saat dia mengunjungi dan menyapa warga di salah satu desa di Indonesia bersama komunitas Coklat Kita. Dia membagikan momen saat dirinya dipeluk salah seorang warga desa.

"RINDU BEGINI, @coklatkita. JAGA JARAK bikin hal-hal yang meningkatkan kebahagiaan jadi dibatasi. 'Demi kesehatan,' katanya," tulis pelantun 'Dia' dalam keterangan video, dikutip, Senin (6/7/2020).

Menyikapi soal jaga jarak demi kesehatan, Anji mengungkap kalau dia percaya bahwa mental atau pikiran yang tenang dan senang juga merupakan obat.

"Saya percaya, mental juga pikiran yang tenang dan senang adalah obat," tutur Anji.

Dalam unggahannya itu, Anji juga sedikit menyentil orang yang saat ini mengatasnamakan medis untuk kepentingan bisnis.  

"'Ngerti apa kamu tentang medis?' Tidak mengerti. Tapi saya mempelajari bahwa atas nama medis, banyak hal jadi berbau bisnis," ungkap Anji.

Beberapa netizen pun menilai, ungkapan Anji menyentil beberapa kalangan yang memberikan harga untuk rapid test, atau pun mereka yang menjual belikan 'kalung' anti corona.

"Bener juga, semuanya jadi sulit, punya teman yang setiap minggu bolak balik rapid test sudah berpuluh kali dan biaya yang dikeluarkan sekali rapid test 300 ribu sepertinya penghasilannya lebih banyak untuk rapid test," komentar akun @maha_quein.

"Akhirnya ada influencer yang berani bersuara demi kebenaran bravo mas Anji," komentar akun @muhammadalgifarri.