URnews

Riset: Jumlah Perempuan Pegiat UMKM Melonjak Selama Pandemi

Alwin Jalliyani, Rabu, 15 September 2021 16.58 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Riset: Jumlah Perempuan Pegiat UMKM Melonjak Selama Pandemi
Image: Ilustrasi. (Tokopedia)

Jakarta - Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat memulai usaha secara daring. Tokopedia mencatat terdapat penambahan 3,7 juta penjual baru di platformnya. 

“Riset LPEM FEB UI 2020 di sisi lain mengungkap bahwa jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5x lipat lebih tinggi dibandingkan jumlah laki-laki,” terang Head of Category Development (Fashion) Tokopedia, Falah Fakhriyah, Rabu (15/9/2021). 

Dalam kategori Makanan dan Minuman, Prima Hayuningputri dan Anika Miranti merupakan contoh perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis di tengah pandemi lewat Tokopedia

Selain itu, pada kategori fesyen brand Dakara Indonesia, VIVIZUBEDI, Ederra Indonesia, dan NRHxNabilia menjadi contoh bisnis yang didirikan oleh perempuan. 

Di sisi lain, Tokopedia juga konsisten membantu banyak perempuan pegiat UMKM lokal melalui berbagai panggung digital, yang sebelumnya dilaksanakan offline. 

Beragam program tersebut mendorong peningkatan tren belanja masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari, termasuk produk fesyen, kecantikan, kesehatan dan perawatan diri secara online.

“Kategori kecantikan dan fesyen di Tokopedia menjadi beberapa kategori dengan peningkatan paling pesat selama kuartal II/2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” sambung Falah.

Falah menambahkan bahwa Tokopedia tidak hanya mendukung perempuan pegiat UMKM lokal, tetapi terus memberi ruang kepada para perempuan bertalenta dalam berkarya secara digital.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait