URnews

Risma Klaim Surabaya 'Zona Hijau' COVID-19, Begini Sebarannya

Nivita Saldyni, Selasa, 4 Agustus 2020 11.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Risma Klaim Surabaya 'Zona Hijau' COVID-19, Begini Sebarannya
Image: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menjadi sorotan publik usai menyebut bahwa Kota Surabaya telah 'hijau' dari COVID-19

"Di mana kondisi Surabaya sudah hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," kata Risma di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Sabtu (01/08/2020).

Pernyataan itu dilontarkan Risma saat menggelar teleconference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.

Pernyataan itu diungkapkan Risma berdasarkan data yang ia dapat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyatakan tingkat penularan COVID-19 di Kota Surabaya sudah menurun yang diikuti dengan tingkat kesembuhan yang semakin meningkat.

Namun benarkah kabar bahagia ini? Jika Risma menyatakan Surabaya sudah mulai menghijau, seperti apa dinamika COVID-19 di Kota Pahlawan ini?

Jika dilihat dari website ini, data per 31 Juli 2020 mencatat terdapat 8.691 orang warga Surabaya yang terkonfirmasi positif COVID-19, 2.676 yang terkonfirmasi dalam perawatan, 5.244 pasien sembuh, dan 771 orang meninggal dunia.

Jumlah ini meningkat menjadi 8.980 orang kumulatif konfirmasi positif COVID-19, 2.596 yang terkonfirmasi dalam perawatan, 5.597 pasien sembuh, dan 787 orang meninggal dunia pada 3 Agustus 2020.

1596513824-Peta-COVID-19-Jatim.jpgSumber: Peta sebaran COVID-19 Jatim (Humas Pemprov Jatim)

Lalu bagaimana dengan Surabaya dalam peta sebaran pasien COVID-19 Jatim?

Dalam website resmi info COVID-19 Jatim, Kota Surabaya masih berwarna merah dengan 8.982 warga yang positif COVID-19, 2.301 orang suspek, dan 10 orang probabel pada 3 Agustus 2020.

Warna merah ini menunjukkan bahwa Surabaya masih menjadi wilayah dengan risiko tinggi terhadap penularan COVID-19 jika merujuk keterangan pada peta sebaran di Jatim.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait