URnews

Roundup 21 Juli: Rektor UI Double Jabatan hingga PPKM Level 4

Urbanasia, Rabu, 21 Juli 2021 20.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 21 Juli: Rektor UI Double Jabatan hingga PPKM Level 4
Image: Gedung Rektorat UI. (Dok. Humas UI)

Jakarta - Rektor Universitas Indonesia (UI) tengah jadi sorotan. Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengubah Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta Universitas Indonesia (UI), rektor UI tersebut kini juga merangkap jabatan sebagai komisaris . Keputusan ini pun ramai direspons netizen.

Selain itu, pemerintah sudah tak lagi menggunakan istilah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam menerapkan kebijakan pembatasan kegiatan di Jawa dan Bali.

Kini istilah itu berganti nama menjadi PPKM Level 4, seperti yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021.

Berita selengkapnya, terangkum dalam Roundup Urbanasia hari ini, Rabu (21/7/2021).

1. Banjir Kritikan, Rektor UI Trending Twitter Usai Jokowi Ubah PP Statuta

1626832025-Rektorat-UI.JPGSumber: Gedung Rektorat UI. (Dok. Humas UI)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengubah Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta Universitas Indonesia (UI).

Dalam peraturan terbaru itu, salah satu yang jadi sorotan netizen adalah perubahan soal larangan rangkap jabatan bagi rektor dan wakil rektor yang kini dicabut. Sehingga kini Rektor UI boleh rangkap jabatan sebagai komisaris. Keputusan ini tentu saja menuai kritik netizen. Hingga topik 'Rektor UI' memasuki jajaran trending topic hari ini.

2. Gempa M 5,3 Guncang Melonguane Sulut

1585119663-ilustrasi-gempa-pixabay.jpgSumber: Ilustrasi gempa. (Pixabay)

Gempa bermagnitudo (M) 5,3 mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (21/7/2021) pukul 03.26 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa di Melonguane tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG menyebut, episenter gempa terletak di koordinat 5,59 Lintang Utara dan 126,72 Bujur Timur. Sementara kedalaman gempa sekitar 91 km.

3. Rektor UI Jadi Bahan Lelucon Netizen Usai Diizinkan Rangkap Jabatan

1626875350-Ari-Kuncoro----Pass-Photo-Web-BRI.jpegSumber: Ari Kuncoro, Rektor UI yang merangkap komisaris. Sumber: BRI

Media sosial, khususnya Twitter, diwarnai kritikan terhadap Rektor Universitas Indonesia (UI) usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengubah Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta UI. 

Banyak netizen menyampaikan kritik dengan menjadikan 'Rektor UI' sebagai bahan lelucon. Dari penelusuran Urbanasia, hal tersebut berawal dari cuitan pemilik akun Twitter @NephiLaxmus.

"Rektor UI naik mobil hampir nabrak pagar. Pagarnya geser sendiri," cuit akun Twitter @NephiLaxmus pada Selasa (20/7/2021).

4. Ganti Kata 'Darurat', Pemerintah Kini Pakai Istilah PPKM Level 4

1626849106-PPKM-Darurat-PMJ.jpgSumber: PPKM Darurat/PMJ

Pemerintah tak lagi menggunakan istilah PPKM Darurat dalam menerapkan kebijakan pembatasan kegiatan di Jawa dan Bali.

Kini istilah itu berganti nama menjadi PPKM Level 4, seperti yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021.

Dalam instruksi tersebut, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan untuk daerah dengan level 3 dan 4. Adapun kriteria level 3 dan 4 ditetapkan berdasarkan laju kasus sesuai dengan rekomendasi WHO.

Sementara untuk aturannya, tidak ada yang berubah signifikan. Secara garis besar instruksi tersebut memiliki tujuan yang sama untuk membatasi kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kasus COVID-19, seperti aturan pelaksanaan kegiatan belajar dan bekerja dari rumah, penutupan tempat hiburan dan fasilitas publik dan lainnya.

5. Jadi Utusan Khusus Moon Jae In, BTS Bakal Hadiri Sidang Umum ke-75 PBB

1623739954-BTS-Butter.jpgSumber: BTS Butter/Big Hit Music

Presiden Korea Selatan Moon Jae In secara resmi menunjuk BTS sebagai utusan khusus dalam bidang budaya dan generasi muda.

Boygroup asuhan Big Hit Music ini akan menghadiri berbagai pertemuan internasional, termasuk Sidang Majelis Umum PBBke-75 pada September mendatang.

Juru bicara Kepresidenan Korea Selatan (Blue House), Park Kyung Mi, menilai popularitas BTS diyakini mampu memperluas kekuatan diplomatik di tingkat internasional.

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait