URnews

Roundup 19 Juli: Kebakaran Gedung BPOM hingga Penipu Bansos Diringkus

Urbanasia, Senin, 19 Juli 2021 22.48 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 19 Juli: Kebakaran Gedung BPOM hingga Penipu Bansos Diringkus
Image: Ilustrasi kebakaran. (Pixabay)

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Senin (19/7/2021) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terbakar. Diduga penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik. 

Lalu, ada informasi mengenai seorang tersangka berinisial RR berhasil diringkus polisi atas kasus penipuan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat yang mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos).

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.

1. Kronologi Kebakaran Gedung F BPOM, Diduga Akibat Korsleting

1615442851-kebakaran-rumah.jpgSumber: Ilustrasi rumah kebakaran. (Pixabay/kolyaeg)

Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat terbakar, Minggu (18/7/2021) malam.

Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 75 personel untuk memadamkan api. Mereka tiba di lokasi 5 menit kemudian.

Diduga penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Namun hal ini belum bisa dipastikan dan masih diselidiki pihak berwajib.

2. Viral Warga Aceh Berkerumun Sambut Selebgram, Herlin Kenza Klarifikasi

1626688413-Herlin-Kenza.jpgSumber: Herlin Kenza/Instagram@herlinkenza

Selebgram Herlin Kenza buka suara terkait kerumunan yang timbul saat dirinya berkunjung ke toko pakaian di Pasar Inpres, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (19/7/2021).

Pada Senin (19/7/2021), Herlin mengunggah postingan @rama1604 yang berisi klarifikasi dari pihak toko. Dalam postingan itu, @rama1604 menjelaskan bahwa Herlin datang ke toko pakaian milik @wulan_kokula23lsm untuk tujuan promosi/endorsment.

Akun @rama1604menegaskan bahwa pihak toko sudah mewanti-wanti agar pengunjung menaati protokol kesehatan. Namun mereka tidak menyangka antusiasme masyarakat begitu besar.

3. SBY Muncul Satu Detik di Film ‘The Tomorrow War'

1626691690-susilo-bambang-yudhoyono.jpgSumber: Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (Twitter/@SBYudhoyono)

Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghebohkan publik setelah diketahui muncul satu detik di salah satu scene cuplikan berita pada film 'The Tomorrow War'. 

Kemunculan SBY di film fiksi ilmiah tersebut awalnya diunggah oleh politikus Andi Mallarangeng melalui akun jejaring sosial Instagram pribadinya. Dia mengunggah foto SBY dengan poster film yang dibintangi oleh aktor Chris Pratt tersebut tentang prajurit dari masa depan.

Menanggapi hal ini, Kepala Bakomstra DPP Demokrat, Herzaky Mahendra, mengatakan, scene tersebut mengambil momen pertemuan SBY dengan Gordon Brown, PM Inggris di sela-sela Forum G-20 di London, Inggris pada 31 Maret 2009.

4. Pengamanan Idul Adha, Polda Metro Jaya Siapkan 2.048 Personel

1626695270-polda-metro.jpegSumber: Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel amankan malam takbir dan perayaan Idul Adha. (Foto: PMJ News)

Dalam rangka pengamanan malam takbir dan perayaan Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7/2021), Polda Metro Jaya telah menyiapkan ribuan personel untuk berjaga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam patroli pengamanan ini para personel juga akan membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Ada 2.048 personel dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah yang kita turunkan," ujar Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/7/2021).

5. Raup Rp 1,5 Miliar, Penipu Bansos Kemensos Ditangkap Polisi

1626703095-penipuan-bansos.jpegSumber: Polda Metro Jaya menggelar perkara kasus penipuan mengatasnamakan Kemensos. (PMJ News)

Seorang tersangka berinisial RR berhasil diriungkus polisi atas kasus penipuan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat yang mengatasnamakan Kementerian Sosial (Kemensos).

Pelaku tersebut membuat website seolah-olah menerima pendaftaran bagi warga untuk mendapatkan bansos PPKM darurat senilai Rp 300 ribu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku menyebarkan informasi terkait bansos tersebut melalui pesan berantai yang terhubung ke website bernama subsidippkm.online.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait