URtrending

RSUD Kota Malang Ditunjuk Jadi Pusat Penanganan Pasien COVID-19

Nunung Nasikhah, Kamis, 19 Maret 2020 14.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
RSUD Kota Malang Ditunjuk Jadi Pusat Penanganan Pasien COVID-19
Image: istimewa

Malang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang telah ditetapkan sebagai pusat penanganan virus corona (COVID-19) di wilayah Kota Malang.

Rumah sakit yang berada di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini merupakan bangunan tiga lantai. Secara keseluruhan, Rumah Sakit ini akan mampu menampung pasien COVID-19 dengan kuota maksimal 200 tempat tidur.

Sebagai pusat penanganan COVID-19, RSUD Kota Malang rencananya juga akan menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta termasuk yang positif COVID-19 yang didukung penuh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia se-Malang Raya.

"Memang akan berimplikasi pada beberapa hal, terutama penyediaan sarana dan prasarana. Rumah sakit itu akan didukung oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia di wilayah Malang Raya," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif, Rabu (18/3/2020), seperti dikutip dari Antara.

Keputusan menjadikan RSUD Kota Malang sebagai pusat penanganan COVID-19 juga sebagai upaya menekan rasa khawatir masyarakat Kota Malang terkait dengan daya tampung rumah sakit yang mampu menangani kasus COVID-19.

Selain RSUD Kota Malang, ada juga Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang yang digunakan sebagai rujukan penanangan COVID-19. Rumah sakit ini memiliki lima ruang isolasi untuk pasien COVID-19, dengan 54 ruangan cadangan yang disiapkan.

Lalu Rumah Sakit Lavalette Malang dengan enam ruang isolasi terdiri atas empat ruang isolasi biasa dan dua ruang isolasi bertekanan negative. Sementara Rumah Sakit Tentara (RST) dr Soepraoen Malang memiliki kapasitas 30 pasien dengan tambahan tenda isolasi untuk 20 pasien.

"Masyarakat Kota Malang tidak perlu khawatir dengan kapasitas yang ada di RSUD kota," tegas Husnul yang juga pimpinan Humas Satuan Tugas COVID-19 Pemerintah Kota Malang.

RS Saiful Anwar sendiri saat ini telah melakukan perawatan 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari total 10 orang itu, dua orang dinyatakan positif COVID-19.

Sebanyak enam orang telah dinyatakan negatif dan untuk dua orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan Balitbangkes Kementerian Ksehatan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait