Rudal Rusia Hantam Mal di Ukraina, 18 Orang Meninggal Dunia

Jakarta - Serangan rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk, Ukraina. Dilaporkan, serangan tersebut membuat sedikitnya 18 orang tewas dan 36 lainnya hilang.

Melansir Reuters, Rabu (29/6), hingga kini, petugas pemadam kebakaran setempat masih mencari korban tertimbun reruntuhan mal.

Atas kejadian itu, Ukraina mengatakan Rusia telah membunuh warga sipil dengan sengaja di wilayah Kremenchuk. Sedangkan Moskow mengklaim telah menyerang depot senjata terdekat, dan mengira mall itu kosong.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan misilnya mengenai gudang senjata terdekat yang menyimpan senjata Barat, kemudian meledak dan menyebabkan kobaran api yang menyebar ke mall terdekat.

Namun, hal itu dibantah oleh kerabat korban tewas dan hilang, Ludmyla Mykhailets (43), yang sedang berbelanja di sana bersama suaminya ketika ledakan itu terjadi.

"Saya terbang dengan kepala lebih dulu dan serpihan menghantam tubuh saya. Seluruh tempat runtuh," katanya, mengutip Reuters.

Sementara itu, Gubernur regional Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko menulis di aplikasi Telegram bahwa Rusia menembakkan enam rudal, tiga di antaranya ditembak jatuh. Infrastruktur perkeretaapian dan sebuah perusahaan industri telah dihancurkan dan sebuah perusahaan jasa dibakar.

Selain itu, dalam dua hari terakhir Ukraina menyampaikan adanya serangan dari Rusia di wilayah selatan Odesa dan kota Kharkiv di timur laut.