‘Rumah Kapal’ di Bandar Lampung dan Para Makhluk Tak Kasat Mata yang Menghuninya
Jakarta - Setiap daerah pasti memiliki banyak lokasi yang menyimpan kisah mistis atau yang dihuni makhluk tak kasat mata yang selalu menarik untuk dibahas. Salah satunya ada di Bandar Lampung, yaitu sebuah bangunan tua ‘angker’ yang dikenal dengan nama Rumah Kapal.
Berbagai sumber menyebutkan, bangunan tua berbentuk mirip kapal yang berdiri sejak penjajahan Belanda ini merupakan salah satu tempat paling angker yang berlokasi di Jl Rasuna Said, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Nama Rumah Kapal sendiri bermula karena bentuk bangunan yang tampak seperti kapal dengan lubang-lubang jendela di kelilingnya. Jadi warga sekitar menjulukinya sebagai Rumah Kapal meski saat ini tinggal puing-puingnya saja.
Konon katanya, banyak hantu bergentayangan di sana. Pasalnya bangunan luas dengan satu lantai utama dan dua lantai di bawahnya ini dulunya digunakan sebagai tempat pembuangan jasad para penjajah.
Namun rasanya hal itu seakan telah menjadi rahasia umum bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bangunan berusia ratusan tahun ini. Bagaimana tidak, para makhluk tak kasat mata ini tentu dengan senang hati untuk menempati rumah kosong dan nggak terurus itu, bukan?
Desas-desus tentang cerita horror yang beredar di masyarakat salah satunya adalah sosok arwah wanita berpakaian merah yang kerap menampakkan diri di sekitar bangunan terbengkalai ini.
Warga sekitar meyakini sosok gadis itu merupakan korban pemerkosaan oleh beberapa pemuda di rumah kosong tersebut dan masih sering bergentayangan di sana.
Selain itu, banyak juga kesaksian dari beberapa orang yang pernah diganggu ketika melintas di depan Rumah Kapal itu. Mereka mengaku sering melihat penampakan berbagai macam penghuni di rumah angker ini.
Ya, tak hanya arwah gadis bergaun merah, tapi masyarakat juga kerap melihat penampakan sosok kuntilanak, siluman ular, wewe, anak-anak, bahkan siluman naga yang disebut-sebut sebagai penguasa bangunan tua itu.
Masyarakat percaya, penyebab utama kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya dekat lokasi rumah tersebut merupakan ulah dari sosok siluman naga yang memiliki ekor panjang dan menjuntai ke area jalanan.
Sebagai salah satu urban legend yang berkembang di daerah Bandar Lampung, ada rules yang harus dipatuhi oleh para wisatawan yang hendak berkunjung ke sana dan melihat Rumah Kapal dari dekat.
Menurut informasi dari sesepuh setempat, kita diizinkan untuk mendekati bangunan angker tersebut dengan syarat nggak boleh menengok ke belakang ketika akan beranjak pergi dari lokasi itu.
Pasalnya, jika kita melakukan hal itu dan melihat ke arah belakang, para penghuni tempat itu beranggapan bahwa kita ingin tinggal di sana.
Kondisi bangunan yang tampak senyap dan diselimuti semak belukar ini menambah kemistisan dari Rumah Kapal. Saking angkernya, bahkan masyarakat jadi enggan untuk melewati jalan tersebut saat malam tiba dan memilih rute lain meski jaraknya lebih jauh.