Sadio Mane Akui Liverpool Mudahkan Pemain Muslim Jalani Ramadan

Jakarta - Pemain Liverpool, Sadio Mane mengapresiasi kebijakan klubnya itu karena memudahkan para pemain beragama muslim dalam menjalani puasa di bulan Ramadan.

Pasalnya, bagi para pemain bola yang berpuasa, tentu tidak mudah melakukan latihan rutin atau aktivitas fisik pada siang hari karena mereka tidak makan dan minum hingga magrib.

Oleh sebab itu, Liverpool memberikan kebijakan toleransi untuk para pemainnya yang beragama muslim seperti Sadio Mane, Ibrahima Konate, Mohamed Salah, dan Naby Keita.

Mereka didampingi kapten Jordan Henderson meminta kepada pelatih Jurgen Klopp untuk memindahkan jadwal latihan selama bulan Ramadan.

"Ini tidak mudah, karena bermain dan berlatih dan menjalani Ramadan sama sekali tidak mudah. Tetapi sebelum Ramadan kami mencoba berbicara dengan kapten untuk memberi tahu pelatih mungkin kami dapat mengubah jadwal dan berlatih di pagi hari," kata Mane kepada beIN Sports dikutip Kamis, (28/4/2022).

"Lebih mudah bagi kami. Jika Anda berlatih di pagi hari maka Anda punya waktu untuk istirahat dan pulang. Jika Anda berlatih sekitar dua atau tiga kali, itu akan sulit. Pelatih mengatakan ya dan saya pikir itu membuatnya lebih mudah dan kami berusaha melakukan yang terbaik," sambungnya.

Adapun perubahan jadwal latihan selama Ramadan itu tidak membuat performa Liverpool menurun. Terbukti pada laga semifinal leg pertama Liga Champions, Liverpool berhasil mengalahkan Villarreal dengan skor 2-0 pada Kamis, (28/4/2022) dini hari. Klub berjuluk The Reds tersebut kini berada di peringkat kedua Liga Inggris.

Sadio Mane pun merasa senang karena klub yang menaunginya itu sangat memudahkan para pemain muslim dalam berlatih sekaligus menjalankan ibadah selama Ramadan.

"Dengan Ramadan itu sulit, tetapi saya pikir Liverpool, mereka mencoba membuat segalanya lebih mudah bagi kami." tandasnya.