Sambut Era 'New Normal', Wisata Candi Borobudur - Ratu Boko Kembali Buka Juni 2020

Sleman - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko akhirnya mulai bersiap diri menyambut era 'new normal' pariwisata. Pasalnya, kawasan taman wisata candi akan kembali dibuka awal Juni 2020, guys.

Direktur Utama TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko Edy Setijono menyampaikan pihaknya akan kembali membuka taman wisata Borobudur dan Prambanan pada 8 Juni 2020.

"Rencananya kami akan membuka kembali destinasi wisata taman candi sekitar 8 Juni. Dan saat dibuka nanti kami telah siap menuju the new normal pariwisata," kata Edy Setijono di Prambanan, Senin (18/5/2020) lalu.

Seperti dilansir Antara, Edy menyebut bahwa pihaknya kini tengah bersiap diri untuk kembali membuka taman wisata candi yang selalu menjadi jujukan pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta itu.

Untuk itu, ia memastikan pihaknya akan memperhatikan imbauan dari pemerintah pusat khususnya dari Kementerian BUMN dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung," jelasnya.

Taman wisata candi Borobudur dan Prambanan juga akan menerapkan program CHS (cleanliness, health, and safety), sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) loh.

Menurut Edy program ini penting, apalagi pandemi corona telah merubah perilaku manusia. 

"Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan. Termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata," lanjutnya.

Nantinya the new normal pariwisata di kawasan TWC Borobudur dan Prambanan di antaranya yaitu wajib menggunakan masker bagi seluruh wisatawan, pengecekan suhu tubuh, dan  tetap menerapkan physical distancing.

Edy menambahkan pihaknya juga akan menyediakan hand washing stations dan information board protocol COVID-19 di setiap 100 meter guys.

"Kemudian kami akan menempatkan customer service yang andal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan," kata Edy.

Menariknya lagi, pembayaran tiket masuk juga akan dilakukan secara cashless untuk mengurangi interaksi antara petugas TWC dan wisatawan.

Begitu juga di area kios pedagang guys. Akan diterapkan protokol COVID-19 di area sekitar kios pedagang supaya bisa tetap menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang dan wisatawan.

"Dengan telah diterapkannya the new normal pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali, meskipun kita yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala," harap Edy.

Nah, kalau Urbanreaders sendiri udah siap menyambut era 'new normal' belum nih?