Sampoerna Klaim Produknya Aman, Jauh dari Terpapar COVID-19

Surabaya - Sebelumnya, netizen dibuat geger dengan kabar produk Sampoerna terpapar virus corona usai munculnya dugaan ratusan karyawan HM Sampoerna terpapar COVID-19 dan dua diantaranya meninggal dunia. 

Kini, netizen kembali dihebohkan dengan sebuah pesan berantai di WhatsApp yang mengatakan bahwa produk rokok HM Sampoerna akan dimusnahkan karena terpapar virus corona.

Pesan itu berisi bahwa produk rokok Sampoerna yang dikeluarkan melalui jalur ekspedisi pada tanggal 25 Maret - 30 April 2020 akan ditarik pihak HM Sampoerna. Adapun beberapa rokok itu antara lain Sampoerna Djisamsoe, Mild, Kretek, dan Magnum.

Dalam pesan berantai itu, ditautkan pula berita berjudul "500 Karyawan HM Sampoerna Diduga Terpapar Corona, 2 Meninggal" yang tayang pada 30 April 2020. Lalu benarkah informasi tersebut?

Menanggapi kabar itu, Direktur HM Sampoerna Elvira Lianita pada Sabtu (2/5/2020) secara tegas membantahnya. Menurutnya apa yang disampaikan lewat pesan WhatsApp itu tidak benar. Ia pun memastikan tidak ada penarikan produk rokok HM Sampoerna oleh pihaknya untuk dimusnahkan. 

Sebelumnya, seperti yang diberitakan oleh Urbanasia, Elvira menegaskan bahwa pihaknya telah menghentikan aktivitas di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 setelah ada dua karyawan yang dinyatakan positif COVID-19.

Ia pun memastikan bahwa produk mereka aman, apalagi mereka telah menerapkan sejumlah langkah selama pandemi ini. Di antaranya dengan menggunakan masker dan hand sanitizer untuk karyawan dan pembatasan akses ke area produksi, menerapkan physical distancing, dan melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen.

"Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan kami," kata Elvira, Kamis (30/5/2020).

Menurutnya, ini merupakan komitmen pihaknya untuk selalu memastikan kualitas tertinggi dan integritas merek terhadap produk-produk HM Sampoerna.

Untuk itu, Elvira memastikan bahwa produknya aman. Apalagi masa karantina produk lima hari ini telah disesuaikan dan dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO).

Sebab, menurut European CDC dan WHO, virus penyebab COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.

Hingga saat ini, pihak HM Sampoerna dengan Dinas Kesehatan setempat terus melakukan upaya penanganan, mulai dari penyemportan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan tracing, melakukan tes COVID-19 kepada karyawan, dan karantina mandiri.