URtech

Samsung Gelontorkan Rp 6 M Bantu Penanganan COVID-19 di Indonesia

Afid Ahman, Senin, 13 September 2021 16.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Samsung Gelontorkan Rp 6 M Bantu Penanganan COVID-19 di Indonesia
Image: Samsung Gelontorkan Rp 6 Miliar Bantu Penanganan COVID-19 di Indonesia. (Dok. Samsung)

Jakarta - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan, seperti generator oksigen, senilai kurang lebih US$ 300 ribu (Rp 4 miliar) melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19 di Indonesia.

Merespon ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan terima kasih kepada Samsung yang memberikan perhatian kepada masyarakat Indonesia melalui donasi alat kesehatan ini.

“Donasi Samsung ini menunjukkan kerjasama dan keseriusan dari pengusaha bersama dengan pemerintah dalam menanggulangi pandemi. Mari bersama-sama kita menaati protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai virus COVID-19,” ujar Luhut dalam keterangan resmi, dikutip, Senin (13/9/2021). 

Selain melalui Kemenkomarves, Samsung juga mendonasikan bantuan senilai kurang lebih US$ 90 ribu (Rp 1,2 miliar) berupa alat kesehatan lainnya, seperti generator oksigen dan alat pelindung diri, melalui Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia. 

1631526665-samsung.jpegSumber: Samsung Gelontorkan Rp 6 Miliar Bantu Penanganan COVID-19 di Indonesia. (Dok. Samsung)

Nantinya alat kesehatan tersebut akan disalurkan melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan kurang lebih senilai US$ 10 ribu (Rp 142,4 juta) melalui Korean Association di Indonesia untuk membantu masyarakat Indonesia tetap tangguh menghadapi pandemi ini.

Jika ditotal, bantuan Samsung untuk penanganan pandemi di Indonesia lebih dari Rp 6 miliar

“Menanggulangi kesulitan yang dihadapi Indonesia di saat pandemi, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun juga banyak pihak, termasuk Samsung," ujar Presiden Samsung Electronics Indonesia, Yoonsoo Kim.

"Kami berharap bantuan berupa oksigen konsentrator yang kami donasikan melalui Kemenkomarves, serta alat kesehatan lain melalui Kemenperin dan Korean Association Indonesia, dapat dimanfaatkan para tenaga medis dalam merawat penderita di seluruh Indonesia,” lanjutnya. 

Samsung Electronics Indonesia yang telah beroperasi 30 tahun, menyatakan konsisten memberi dukungan kemanusiaan pada masyarakat Indonesia terutama saat bencana.

Saat tsunami Aceh tahun 2004 melanda, Samsung membantu membangun kembali beberapa sekolah dan fasilitas belajar IT.

Tahun 2017, Samsung menjalankan program kontribusi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Bangka, melalui perbaikan 108-unit rumah tinggal tak layak huni disertai pelatihan konstruksi dasar.

Dilanjutkan tahun 2020 memberikan fasilitas penunjang pendidikan pada siswa yatim piatu berupa 200-unit Galaxy A01 Core untuk menjalani PJJ saat pandemi.

Tahun 2018 Samsung memberi bantuan kepada masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Lombok dan Sulawesi Tengah dengan memberikan bantuan pelayanan kesehatan, sanitasi dan penyediaan air bersih, juga renovasi di beberapa sekolah yang rusak akibat bencana.

"Menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, Samsung senantiasa memperkenalkan teknologi terdepan yang dapat dimanfaatkan untuk membuka berbagai peluang baru. Selain itu, saat ini pun kami juga untuk membantu masyarakat Indonesia agar tetap tangguh dan bangkit dari setiap krisis dan bencana, seperti pandemi ini," pungkas Kim.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait