URtech

Samsung Jadi Penguasa Pasar Ponsel di Indonesia

Shinta Galih, Kamis, 16 Juni 2022 20.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Samsung Jadi Penguasa Pasar Ponsel di Indonesia
Image: Samsung Galaxy A23 (Foto: Samsung)

Jakarta - Pasar smartphone di Indonesia lesu di awal 2022. Terjadi penurunan sebesar 17.3% YoY (year over year) dari tahun sebelumnya, serta 13.1% QoQ (quarter over quarter) dibandingkan kuartal sebelumnya yakni mencapai 8.9 juta unit di 1Q22.

Demikian hasil laporan International Data Corporation’s (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker. Dijelaskan penurunan yang terjadi disebabkan oleh rendahnya daya beli masyarakat akibat adanya peningkatan harga barang seperti bensin dan komoditas (termasuk telepon genggam), serta kurangnya pasokan
smartphone pada segmen entry-level di pasar.

Smartphone pada rentang harga US$200 (Rp 3 juta) ke bawah mengalami pasokan yang ketat menyusul kendala pasokan chipset 4G low-end, berimbas pada penurunan di segmen ini yakni sebesar 22% YoY. 

Drastisnya penurunan ketika dibandingkan secara YoY disebabkan karena adanya normalisasi jumlah permintaan setelah meredanya faktor pendorong pertumbuhan yang terkait dengan pandemi. Kombinasi dari beberapa faktor inilah yang memberikan tekanan tambahan pada kuartal yang biasanya rendah secara musiman.

IDC memperkirakan adanya penurunan pengiriman smartphone pada 2Q22 jika dibandingkan dengan 2Q21. Bulan Ramadan turut memberikan dorongan yang cukup baik sepanjang April 2022. Selain itu, diwajibkannya Tunjangan Hari Raya (THR) pada bulan yang sama turut memberikan dana tambahan untuk konsumen.

Meski begitu, dana tambahan ini bisa jadi tergerus, seiring dengan naiknya pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10% menjadi 11%, terhitung sejak 1 April 2022, yang turut berimbas pada kenaikan harga barang, termasuk harga bahan bakar non-subsidi yakni Pertamax.

“Kenaikan harga diperkirakan akan memberikan tekanan lebih pada daya beli masyarakat. Di sisi lain, ada kemungkinan vendor tidak dapat menyerap kenaikan harga jika melewati batas tertentu. Hal ini berpotensi meningkatkan harga jual rata-rata,” ujar Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst, IDC Indonesia.

Secara keseluruhan, jumlah pengiriman smartphone pada tahun 2022 diperkirakan akan sama dibandingkan dengan tahun 2021. Berikut lima besar vendor ponsel sepanjang Q1 2022 di Indonesia.

1. Samsung - mengirimkan 2,1 juta ponsel dengan market share 23,3 %
2. Oppo - mengirimkan 1,8 juta ponsel dengan market share 20,2%
3. Vivo - mengirimkan 1,5 juta ponsel dengan market share 17,1%
4. Xiaomi - mengirimkan 1,3 juta ponsel dengan market share 14,6%
5. Realme - mengirimkan 1,1 juta ponsel dengan market share 12,3%.

1655385863-Untitled.jpgSumber: 5 besar vendor ponsel sepanjang Q1 2022 di Indonesia (Foto: IDC)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait