URtech

Riset: Ponsel Bikin Kesehatan Mental Menurun dan Picu Bunuh Diri

Shinta Galih, Selasa, 17 Mei 2022 11.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Riset: Ponsel Bikin Kesehatan Mental Menurun dan Picu Bunuh Diri
Image: Ponsel bikin kesehatan mental menurun (ilustrasi: Adobestock)

Jakarta - Bagi kamu yang sering bermain ponsel baiknya waspada. Sebab  laporan perusahan Sapien Labs mengungkap bahwa penggunaan ponsel yang begitu intens dapat mempengaruhi kesehatan mental orang-orang di usia 18-24 tahun.

Penelitian tersebut diperoleh dari 34 negara, di mana penurunan kesehatan mental orang dewasa muda (young adults) berusia 18-24 tahun telah dimulai sebelum pandemi.

Terungkap kalau sebelum ada internet, orang berusia 18 tahun dapat menghabiskan 15.000-25.000 jam untuk berinteraksi dengan teman atau keluarga secara tatap muka.

Tapi saat ini sangat berbeda jauh. Sejak adanya internet, waktu untuk interaksi merosot hingga 1.500 sampai 5.000 jam saja.

Chief Scientist di Sapien Labs, Tara Thiagarajan mengatakan kurangnya interaksi sosial menghalangi orang-orang mempelajari cara membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, sentuhan fisik, respons emosional, dan konflik.

Mereka yang tak memiliki keterampilan tersebut dapat terasingkan dari lingkungan sosial dan cenderung merasa ingin bunuh diri.

Sapien Labs memperkirakan penurunan telah terjadi sejak 2010. Ini bertepatan dengan peningkatan penggunaan ponsel. Sebelum tahun itu, orang dewasa muda disebut memiliki tingkat kesejahteraan psikologis tertinggi yang kemudian menurun setelahnya.

“Data menunjukkan bahwa orang-orang kini menghabiskan 7-10 jam untuk online. Ini menyisakan sedikit waktu untuk berinteraksi di lingkungan sosial secara langsung,” ujar Thiagarajan.

Untuk mengatasinya, pengguna disarankan untuk mengaktifkan fitur Screen Time di iPhone atau Digital Wellbeing di Android agar membatasi waktu penggunaan ponsel, demikian dilansir dari Phonearena.

Apabila saat ini kamu mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental. Jangan ragu untuk menghubungi layanan profesional demi kesehatan mental yang lebih baik

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait