Sandy Walsh dan Jordi Amat Bakal Jalani Sumpah WNI Secara Virtual

Jakarta - Proses naturalisasi dua pesepakbola asing Sandy Walsh dan Jordi Amat, rencananya akan menjalani pengambilan sumpah kewarganegaraan Indonesia secara virtual karena kedua pemain masih bermain di kompetisi luar negeri.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa proses tersebut tetap sah dan dipilih setelah berkoordinasi langsung dengan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Edward Omar Sharif Hiariej.

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, dengan Pak Wamen, beliau sudah oke karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa maka diambil sumpahnya oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah,” kata Zainudin Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, mengutip ANTARA, Kamis (22/9/22).

Namun, Menpora belum bisa memberikan keterangan waktu secara pasti kapan Walsh dan Amat akan menjalani pengambilan sumpah WNI tersebut.

Pihaknya hingga kini masih menunggu surat resmi dari hasil Rapat Paripurna DPR RI untuk bisa melanjutkan proses naturalisasi kedua pemain ke Sekretariat Presiden.

“Tunggu dari DPR mengirim ke sini (Sekretariat Presiden). Mudah-mudahan hari ini kalau ada paripurna itu sudah salah satu yang disetujui tapi di Komisi III dan Komisi X kan saya sudah arahkan. Sudah oke, nggak ada masalah,” katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (20/9/22) DPR RI telah menyetujui permohonan naturalisasi pertimbangan pemberian status WNI kepada Jordi Amat dan Sandy Walsh dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023.

“Sesuai hasil pembahasan Komisi III dan Komisi X DPR RI yang memutuskan menyetujui Pemberian Pertimbangan Kewarganegaraan Republik Indonesia kepada saudara Jordi Amat Maas dan Sandy Harry Walsh,” kata Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F. Paulus selaku pimpinan rapat.

Setelah disetujui DPR, proses naturalisasi Walsh dan Amat akan berlanjut ke Sekretariat Presiden agar keluar Keputusan Presiden sebelum dilakukan pengambilan sumpah kewarganegaraan.

Kemajuan proses naturalisasi Walsh dan Amat menjadi angin segar bagi pelatih tim nasional Indonesia, Shin Taeyong dalam persiapan untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023 nanti.

Dengan proses yang dijalani Walsh dan Amat berjalan lancar, Menpora pun mengingatkan jika naturalisasi merupakan program jangka pendek dan pembinaan sebagai strategi utama jangka panjang.

Amali menekankan pada era ia menjabat sebagai Menpora, proses naturalisasi diperketat termasuk menyulitkan bagi para pemain asing yang sudah lama berkarier di Indonesia yang sering diajukan perpindahan kewarganegaraan oleh sejumlah klub lokal.