URsport

Sandy Walsh On Fire di Liga Belgia, Kok Gak Dipanggil Timnas?

Rezki Maulana, Senin, 15 Februari 2021 21.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sandy Walsh On Fire di Liga Belgia, Kok Gak Dipanggil Timnas?
Image: Sandy Walsh lagi oke di Liga Belgia, kok tak kunjung dinaturalisasi? (instagram @sandywalsh)

Mechelen - Sandy Walsh, pemain blasteran Indonesia-Belanda ini lagi tampil oke di Liga Belgia belakangan ini. Tapi, PSSI tak kunjung memanggilnya masuk ke skuat Timnas Indonesia.

Sandy adalah pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Utama Belgia bersama klub KV Mechelen. Namanya sudah lama diperbincangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sang pemain bahkan sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia dengan harapan bertemu PSSI untuk membicarakan kemungkinan naturalisasi, tapi sayangnya selalu gagal sehingga keinginannya belum tercapai.

Nah, akhir tahun lalu, Sandy mengungkapkan lagi keinginannya bermain untuk timnas Indonesia.

Mungkin PSSI belum mau memanggil Sandy karena persoalan administrasi mengingat dia pernah main untuk Timnas Belanda U-20 pada 2014 saat menghadapi Republik Ceko di laga persahabatan.

Saat itu usianya masih 19 tahun dan sampai saat ini belum lagi memperkuat tim Belanda, sampai usia 21 tahun.

Menurut aturan FIFA, Sandy sebenarnya masih bisa bermain untuk Timnas Indonesia. PSSI mungkin tak mau kasus Ezra Walian terulang karena tidak bisa bermain untuk Indonesia, meski terlanjur dinaturalisasi.

Maka dari itu demi memikat hati PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, pemain berposisi bek kanan itu terus tampil apik bersama klubnya Mechelen. Di musim ini, Sandy sudah tampil 15 kali dari 15 pekan berlalu Liga Belgia.

Sandy sudah bikin dua gol dan dua assist dari total 1.331 menit bermain. Pada Januari lalu, dia terakhir bikin gol saat Mechelen menang 3-2 atas Waasland-Beveren.

Nah hal itu diulangi lagi saat Mechelen bertemu Beerschot di pekan ke-26 Liga Belgia di Stadion Olympisch, Minggu (14/2/2021).

Mechelen yang tertinggal duluan akibat penalti Raphael Holzhauser pada menit ke-52, menyamakan skor pada menit ke-90 dari gol Sandy. Sandy mencocor bola umpan Nikola Storm dan membuatnya sudah mengoleksi tiga gol.

Nah, Mechelen lantas tampil sebagai pemenang berkat gol di menit ke-94 yang dibuat pemain pengganti Ferdy Druijf.

Mechelen yang tak terkalahkan di lima laga terakhir naik ke posisi kedelapan klasemen Liga Belgia.

Jika Sandy terus tampil memukau dan membawa Mechelen setidaknya bertahan di divisi teratas Liga Belgia, masa PSSI tak berminat untuk menaturalisasinya?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait