URtainment

Sapardi Djoko Damono Meninggal, Ungkapan Duka Ramaikan Twitter

Eronika Dwi, Minggu, 19 Juli 2020 12.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sapardi Djoko Damono Meninggal, Ungkapan Duka Ramaikan Twitter
Image: Sapardi Djoko Damono (Gramedia.com)

Jakarta - Kabar duka mengenai Sastrawan senior Sapardi Djoko Damono yang meninggal pada hari ini, Minggu (19/7/2020), membawa duka bagi banyak orang, terutama para penikmat sastra.

Ucapan duka atas kepergian penyair 'Yang Fana Adalah Waktu' ini mewarnai media sosial Twitter. Bahkan tulisan 'Pak Sapardi', 'Sapardi Djoko Damono', dan 'Eyang' sampai memenuhi trending topic Twitter Indonesia.

1595136529-trending-pak-sapardi.jpgSumber: Trending Topic Twitter Sapardi Djoko Damono (Tangkapan Layar)

"Selamat jalan, Pak Sapardi :( thank you for the legacy (terima kasih atas warisanmu)," tulis akun Twitter @losttinsolitude.

"You will be missed, Pak Sapardi (Kamu akan sangat dirindukan, Pak Sapardi)," tulis akun Twitter @midnightaure.

Selain itu, ungkapan duka pun atas kepergian senimal besar Tanah Air juga datang dari sejumlah tokoh dan seniman Indonesia.

"Selamat jalan, Eyang Sapardi Djoko Damono. Jasamu abadi, seiring karya sastramu yang meninggalkan pengaruh besar untuk generasi setelahmu. Patah hati terdalam dari kami," tulis Fiersa Besari, melalui akun Twitternya, Minggu (19/7/2020).

"Innalillahi wa innaillahi roji'un: Penyair Sapardi Djoko Damono wafat pagi ini setelah beberapa bulan sakit. Maret 1940-Juli 2020," tulis Sastrawan Goenawan Mohamad melalui akun Twitternya, Minggu (19/7/2020).

"Selamat jalan penyair rendah hati: Sapardi Djoko Damono," tulis Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (19/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pukul 09.17 di Eka Hospital BSD, Tanggerang Selatan.

Kabar kepergian Sapardi Djoko Damono di usia 80 tahun awalnya merebak dari broadcast di berbagai grup WhatsApp.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB. Mohon doa. Al Fatihah," tulis broadcast tersebut.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Sapardi Djoko Damono.

Namun, diketahui Sapardi Djoko Damono tengah dirawat di rumah sakit karena mengalami penurunan pada fungsi organ tubuh.

 

--

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait