Sarang Burung Walet dari Sumut Diekspor ke Empat Negara Transaksi Capai Rp 11,6 Miliar

Jakarta - Di tengah banyaknya penurunan serta permasalah perdagangan global ternyata perdagangan sarang burung walet di Sumatera Utara masih terus meningkat. 

Walau sempat menurun pada awal tahun 2020, permintaan sarang burung walet tersebut tetap meningkat karena diyakini memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan paru-paru. 

Dari kegiatan ekspor ini, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Medan melepas ekspor sebesar 693,75 kilogram sarang burung walet pada Selasa, 10 Maret 2020. Bahkan pengeksporan yang dilakukan ke empat negara tujuan tersebut mencapai transaksi senilai Rp 11,65 miliar. 

Adapun ke empat negara yang menerima ekspor sarang burung walet adalah Cina, Amerika, Australia dan Eropa, dimana Cina menjadi negara dengan permintaan ekspor terbesar yakni sebanyak 517,75 kilogram. 

Sabrina, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa pemerintah mendukung kegiatan ekspor sarang burung walet tersebut. 

Sabrina mengatakan bahwa masih tingginya ekspor sarang burung walet menjadikan sektor ekspor tersebut masih bertahan di tengah permasalahan perdagangan global. 

"Kita juga harus mendukung karena ini adalah bagian dari ekspor sumatera Utara" ujar Sabrina. 

Balai Karantina Pertanian Kota Medan juga turut andil dalam memastikan keamanan komunitas yang melakukan ekspor sarang burung walet dan telah sesuai dengan persyaratan tujuan negara ekspor.