Satgas Waspada Investasi Bakal Panggil Pihak Alimama Pekan Depan

Jakarta - Satgas Waspada Investasi (SWI) menanggapi ramainya laporan warga atas munculnya dugaan penipuan yang dilakukan oleh platform investasi berbasis aplikasi, Alimama. Ketua SWI Tongam L Tobing mengatakan pihaknya akan memanggil pihak Alimama pekan depan.

"Kami panggil (pihak Alimama) minggu depan," kata Tongam kepada Urbanasia, Selasa (22/9/2020) malam.

Tongam menjelaskan ada dua poin penting yang akan dibahas SWI bersama Alimama. Hal ini tentunya berkaitan dengan kasus dugaan penipuan yang menyeret nama aplikasi Alimama.

"Ada dua hal, yaitu legalitas kegiatan usahanya dan model bisnisnya," pungkas Tongam.

Namun saat ditanya siapa perwakilan Alimama yang akan memenuhi panggilan SWI, Tongam menjelaskan bahwa pihaknya masih belum mengantongi nama hingga saat ini.

"Kami belum tahu siapa yang akan hadir," imbuhnya.

Terlepas dari pemanggilan pihak Alimama ini, Tongam berpesan kepada Urbanreaders nih. Ia mengimbau agar kita semua tidak mudah percaya dengan investasi yang memberikan iming-iming hasil yang tinggi dalam waktu cepat.

"Kami menghimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan iming-iming imbal hasil tinggi dalam waktu cepat. Cek 2L, Legal dan Logis. Legal artinya cek perizinannya. Logis artinya cek rasionalitas imbal hasilnya," tutup Tongam.

Nah, seperti yang diberitakan sebelumnya, Alimama sendiri adalah aplikasi penghasil uang dengan cara melakukan transaksi pembelian fiktif ke berbagai marketplace.

Untuk bergabung dalam Alimama, harus mendaftarkan diri dulu sebagai member dan melakukan Top Up deposito minimal Rp 50.000. Nah, deposito itu kemudian digunakan sebagai modal untuk melakukan transaksi fiktif lewat aplikasi Alimama.

Selanjutnya uang tersebut akan dikembalikan ke saldo member beserta komisi dari total belanjaan yang besarannya tergantung dari masing-masing marketplace. Kabarnya, semakin besar saldo yang dimiliki maka semakin besar pula komisi yang ditawarkan.