Satu Karyawannya Positif Corona, BNI Terapkan 3 Sistem Kerja

Jakarta - Satu pegawai dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) diumumkan positif terkena virus corona.

Pernyataan tersebut disampaikan Secretary BNI Meiliana pada Selasa, 17 Maret 2020 dalam siaran pers.

"Bahwa dengan berat hati BNI perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil," ujar Meiliana.

Pegawai yang dinyatakan positif terkena virus corona tersebut merupakan pegawai yang bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga potensi penularan terhadap masyarakat dapat diminimalisir.

Dengan adanya pegawai yang tertular virus COVID-19 tersebut, pihak BNI pun akhirnya menerapkan penyesuaian sistem kerja untuk menekan penyebaran virus.

Penyesuaian yang dilakukan BNI mencakup 3 hal yaitu, Split Operation, Shift Operations dan Work From Home.

Split dan Shift Operation tersebut diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan, sedangkan penyesuaian Work From Home ditetapkan untuk posisi lainnya.

Penyesuaian yang dilakukan pihak BNI ini disampaikan Meiliana hanya diberlakukan pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi resiko tinggi terpapar virus corona.

Penyesuaian tersebut pun telah mulai diberlakukan sejak 17 Maret 2020.

Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan memberikan perlindungan maksimal dalam menjaga kesehatan pegawai.

Selain itu juga untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah serta mengurangi interaksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor.