URnews

Satu Orang Tewas Akibat Ledakan Pangkalan Udara Rusia di Crimea

Ahmad Sidik, Rabu, 10 Agustus 2022 17.48 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Satu Orang Tewas Akibat Ledakan Pangkalan Udara Rusia di Crimea
Image: Ilustrasi ledakan. (Michal Jarmoluk/Pixabay)

Jakarta - Satu orang tewas akibat ledakan di pangkalan udara milik Rusia di dekat resor tepi laut di Semenanjung Crimea, Selasa (9/8). Ledakan di wilayah yang dikuasai Rusia dari Ukraina tersebut, menurut Moskow merupakan ledakan amunisi yang disimpan, bukan hasil dari serangan apa pun.

Melansir Reuters, Rabu (10/8/2022), saksi mata mengatakan mereka telah mendengar setidaknya 12 ledakan sekitar pukul 15:20 waktu setempat (1220 GMT) dari pangkalan udara Saky dekat Novofedorivka di pantai barat Semenanjung Crimea.

Crimea, tujuan liburan bagi banyak orang Rusia, sejauh ini terhindar dari pemboman dan pertempuran artileri yang diderita daerah lain di Ukraina timur dan selatan.

Kementerian Pertahanan Rusia bersikukuh bahwa "ledakan beberapa gudang amunisi penerbangan" telah menyebabkan ledakan. Dikatakan bahwa dari ledakan itu tidak ada yang terluka, dan tidak ada peralatan penerbangan yang rusak.

Jika ditanya apakah Ukraina bertanggung jawab atas ledakan itu, pembantu presiden Mykhailo Podolyak mengatakan, "Tentu saja tidak. Apa yang harus kita lakukan dengan ini?"

Sebab, apabila Ukraina mengakui telah menyerang wilayah yang dianggap Rusia miliknya, Moskow dapat menuduh Kyiv telah melewati batas.

Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Podolyak mengatakan ledakan itu bisa jadi karena ketidakmampuan Rusia atau serangan partisan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait