URnews

Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Pacar Vladimir Putin Kena Sanksi dari AS

Ahmad Sidik, Kamis, 4 Agustus 2022 14.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Pacar Vladimir Putin Kena Sanksi dari AS
Image: Alina Maratovna Kabaeva (Foto: CBS News)

Jakarta - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), pada Selasa (2/8) membekukan visa pacar Presiden Rusia Vladimir Putin, Alina Maratovna Kabaeva sebagai sanksi atas invasi ke Ukraina.

Melansir laman CBS News, Kabaeva adalah mantan pesenam Olimpiade dan mantan anggota negara bagian Duma. Kata Departemen dia juga menjadi kepala perusahaan media nasional Rusia yang mempromosikan invasi Rusia ke Ukraina.

Kritik terhadap Kremlin dan pegiat hak asasi Rusia yang dipenjara Alexey Navalny diketahui telah menyerukan sanksi terhadap Kabaeva, mengatakan outlet beritanya memimpin dalam menggambarkan komentar Barat tentang invasi sebagai kampanye disinformasi.

Inggris memberi sanksi kepada Kabaeva pada bulan Mei dan Uni Eropa memberlakukan pembatasan perjalanan dan aset padanya pada bulan Juni.

Rumor tentang hubungan pribadi Kabaeva dengan pemimpin Rusia itu telah beredar selama bertahun-tahun. Bahkan tabloid Rusia menjulukinya "First Lady Rusia" dan bahkan "Ibu Negara Rahasia".

Pada tahun 2008, surat kabar Rusia Moskovsky Korrespondent melaporkan bahwa Putin memiliki rencana untuk menceraikan istrinya, Lyudmila, untuk bersama Kabaeva. Namun, koran itu ditutup dua hari setelahnya. Dan lima tahun kemudian Putin mengumumkan perpisahannya dengan Lyudmila.

Lebih lanjut, Departemen Keuangan dalam paket sanksi itu menyebutkan Andrey Grigoryevich Guryev, seorang oligarki yang memiliki perkebunan Witanhurst, sebuah rumah besar dengan 25 kamar tidur yang merupakan perkebunan terbesar kedua di London setelah Istana Buckingham.

Kapal pesiarnya senilai $ 120 juta, Alfa Nero, juga diidentifikasi sebagai properti yang diblokir, yang juga terkena sanksi adalah putranya Andrey Andreevich Guryev dan perusahaan investasi putranya Dzhi AI Invest OOO.

Viktor Filippovich Rashnikov, salah satu pembayar pajak terbesar Rusia, dan dua anak perusahaan MMK-nya, yang merupakan salah satu produsen baja terbesar di dunia, juga dikenai sanksi.

"Ketika orang-orang yang tidak bersalah menderita akibat perang agresi ilegal Rusia, sekutu Putin telah memperkaya diri mereka sendiri dan mendanai gaya hidup mewah," kata Menteri Keuangan Janet Yellen, mengutip laman CBS News, Kamis (4/7/2022).

"Bersama dengan sekutu kami, Amerika Serikat juga akan terus menghentikan pendapatan dan peralatan yang mendukung perang tak beralasan Rusia di Ukraina." sambungnya.

Sebagai informasi, Departemen Luar Negeri juga memberlakukan pembatasan visa tambahan dan sanksi lainnya.

Sebelumnya, pada bulan April, AS memberlakukan sanksi terhadap putri dewasa Putin, Katerina Vladimirovna Tikhonova dan Maria Vladimirovna Vorontsova.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait