Sebelum Ambyar, Coba 5 Cara Ini Buat Perbaiki Hubungan yang Buruk

Jakarta - Meskipun sudah berhubungan cukup lama, nggak jaminan bahwa proses pacaran kamu dan dia bakalan mulus-mulus aja. Setiap hubungan pasti ada pasang surutnya. Ada kalanya stress di kantor, masalah dengan teman, atau situasi keluarga, membuat kamu dan dia jadi menjauh.
Kondisi seperti ini rawan menimbulkan miskomunikasi, mood swing yang nggak karuan, atau gampang sensi. Jika sudah seperti ini, hubungan bisa kian renggang dan memburuk. Bahkan, buat yang nggak mampu mengatasinya, putus hubungan menjadi jalan terakhir yang dipilih. Duh!
Kalau kamu juga tengah mengalami situasi serupa, jangan sedih dulu, guys. Sebelum terlambat, yuk, coba perbaiki hubungan kamu dan dia dengan beberapa cara ini.
1. Introspeksi
Setiap masalah pasti ada penyebabnya. Cobalah ambil waktu sejenak untuk merenung dan introspeksi diri masing-masing. Beranilah untuk mengakui kesalahan dan jangan gengsi untuk minta maaf kalau kamulah penyebab retaknya hubungan ini.
2. Hindari Gangguan Eksternal
Selama proses memperbaiki situasi, fokuskan diri pada masalah kalian berdua saja. Hindari hal-hal eksternal yang malah akan memperumit masalah, seperti mencari pelampiasan cinta baru. Menambah masalah baru hanya akan memperuncing hubungan kamu dan dia dan bikin kamu jadi kurang termotivasi untuk menyelesaikan masalah.
3. Ambil “Break” Sejenak
Saat emosi sudah sulit dikendalikan, ada baiknya kamu dan dia “istirahat” sejenak dari hubungan ini. Lakukan kegiatan masing-masing hingga kamu dan dia merasa lebih tenang untuk membahas masalah kalian. Masa sendiri ini juga bisa sekaligus menjadi saat di mana kamu bisa meyakinkan dirimu apakah hubungan ini masih layak dipertahankan.
4. Mau Berubah
Sebuah hubungan harus didasarkan pada usaha masing-masing untuk mempertahankannya. Karena itu, masing-masing pihak harus mau berubah demi kebaikan bersama. Buatlah kesepakatan yang baru dan temukan jalan tengah yang adil buat kamu maupun dia. Perlu diingat juga, masing-masing harus mau berkorban, ya.
5. Tetap Sayangi
Meskipun kamu dan dia lagi dalam masa krisis, jangan lupa tetap sayangi dan perhatikan dia seperti sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kamu tetap berkomitmen pada hubungan kalian dan masih menjaga kesetiaan. Dengan tetap saling menyayangi, mungkin kalian akan menyadari bahwa kalian masih saling membutuhkan.