URguide

Sebelum Jadi Selingkuhan, Pikirkan 5 Hal Ini Dulu!

Itha Prabandhani, Kamis, 5 November 2020 10.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sebelum Jadi Selingkuhan, Pikirkan 5 Hal Ini Dulu!
Image: Ilustrasi perselingkuhan. (Freepik)

Jakarta - Jatuh cinta pada seseorang memang suatu hal yang sulit untuk kita kendalikan. Perasaan suka dan tertarik bisa muncul kapan saja dan kepada siapa saja.

Tapi gimana kalau orang yang kamu sukai ternyata sudah ada yang punya? Apakah kamu mau maju terus atas nama cinta? Atau berpikir seribu kali sebelum jadi orang ketiga dalam hubungan orang lain?

Menjalani hubungan terlarang mungkin terlihat menantang dan penuh sensasi pada awalnya. Namun, pada akhirnya, selalu ada yang terluka dalam hubungan semacam ini. Tak terkecuali, diri kamu sendiri.

Karena itu, sebelum menjalani cinta segitiga, berikut beberapa pertimbangan logis yang patut kamu pikirkan!

1. Kamu Nggak Pernah Jadi yang Pertama

1604409577-sebelum-jadi-selingkuhan2.jpgSumber: Freepik

Sebagai selingkuhan, pasangan selingkuhmu akan terbatasi oleh komitmen dengan pasangan resminya. Karena itu, dia akan menyembunyikan keberadaanmu dari semua orang. Dia juga akan selalu mencari cara agar pasangannya tidak curiga.

Karena itu, dinamika hubunganmu akan diatur olehnya dan kamu nggak bisa menemui atau menghubungi dia semaumu. Kamu nggak akan pernah jadi prioritas, karena pasanganmu takut perselingkuhannya bakal terbongkar.

2. Dia Nggak Bakal Meninggalkan Keluarganya

1604409605-sebelum-jadi-selingkuhan3.jpgSumber: Freepik

Kalau pasangan selingkuhmu sudah berkeluarga, kecil kemungkinannya bahwa dia akan memilih kamu dan meninggalkan keluarganya. Keluarga telah memberi stabilitas dalam hidupnya, sementara kamu ‘hanya’ memberikan kesenangan.

Untuk memilih kamu, dia mesti melalui proses perceraian yang panjang. Belum lagi mengurus harta gono gini, hak asuh anak, dan lain-lain. Setelah itu, dia harus memulai semua proses dari awal lagi, yaitu mengurus surat-surat untuk pernikahan denganmu, mempersiapkan pernikahan, belum lagi menghadapi risiko bahwa keluargamu mungkin tidak menyukai kehadirannya.

Semua kerepotan itu nggak sepadan dengan kesenangan yang didapatkan. Jadi, kalau bisa tetap bersenang-senang dengan cara ini, kenapa mesti repot dengan membangun keluarga baru?

3. Kamu Bakal Buang Waktu

1604409632-sebelum-jadi-selingkuhan4.jpgSumber: Freepik

Selama menjadi selingkuhan, kamu mungkin tidak ingin menjalin hubungan dengan orang lain karena berharap pasangan selingkuhmu suatu saat bakal jadi milikmu seutuhnya. Tapi, guess what guys? Itu hampir nggak pernah terjadi.

Yang ada, kamu bakalan capek menunggu dia dan akhirnya jenuh dengan hubungan semu ini. Tanpa kamu sadari, kamu telah membuang waktumu untuk hubungan yang nggak jelas juntrungannya dan melewatkan orang-orang yang lebih potensial jadi pasangan hidupmu.

4. Kamu Lebih Sering Kesepian

1604409657-sebelum-jadi-selingkuhan5.jpgSumber: Freepik

Menjadi selingkuhan akan lebih sering membuatmu merasa kesepian. Statusnya aja ‘punya pacar’, tapi kamu nggak pernah benar-benar bisa menikmati pacaran atau hubungan yang nyata. Malam minggu atau akhir pekan bakal kamu jalani sendiri, karena pacarmu pasti lagi bersama pasangannya.

Belum lagi kalau kamu mau pergi ke kondangan teman, undangan makan malam, atau liburan, akan sangat sulit untuk mengajak dia, karena risiko hubungan terlarangmu bakal terkuak.

5. Pacarmu Juga Berpotensi Mengkhianatimu

1604409683-sebelum-jadi-selingkuhan6.jpgSumber: Freepik

Walau sekarang kamu yakin bahwa pacarmu memiliki rasa yang mendalam sama kamu, pada dasarnya dia adalah orang yang tidak setia. Pada pasangan resminya, dia bisa mengkhianati komitmennya.

Meskipun kamu akhirnya mendapatkan posisi sebagai ratunya, ada risiko bahwa kelak kamu juga bakal dikhianati. Sudah jelas bahwa komitmen seperti apapun tidak ada artinya buat dia. Jadi, apa bedanya dengan komitmen yang dibuatnya denganmu?

Nah, masih mau jadi selingkuhan?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait