Sebelum Meninggal, Laura Anna Sempat Somasi Gaga Rp 12 Miliar

Jakarta - Selebgram Laura Anna dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (15/12/2021) pukul 09:22 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan kakak Laura, Greta Iren, lewat Instagram Stories.

"Telah berpulang adik saya tercinta Edelenyi Laura Anna pada jam 09.22. Mohon doanya dan mohon dimaafkan jika adik saya ada kesalahan semasa hidupnya.. Terima kasih," tulisnya, Rabu (15/12/2021).

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab meninggalnya Laura Anna.

Sumber: Unggahan kabar meninggalnya Laura Anna (Instagram/gretairn)

Sebelum meninggal, Laura diketahui tengah memperjuangkan keadilan pasca mengalami kecelakaan mobil bersama sang mantan kekasih, Gaga Muhammad, pada 8 Desember 2019.

Saat kecelakaan, Gaga disebut-sebut menyetir dalam keadaan mabuk, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Laura mengidap Spinal Cord Injury atau cedera saraf tulang belakang, yang menghilangkan kemampuan sensor motorik dan kendali geraknya. Sementara Gaga hanya mengalami luka ringan.

Penyakit tersebut membuat Laura tak bisa beraktivitas seperti biasa dan hanya bisa menghabiskan waktunya dengan terbaring di tempat tidur.

Dua tahun berselang, Laura pun membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Namun, sebelumnya, Laura disebut sempat melayangkan somasi berkali-kali kepada Gaga.

Hanya saja somasi tersebut diabaikan oleh Gaga dan keluarganya, sehingga akhirnya Laura melaporkan Gaga ke polisi.

Soal somasi yang dilayangkan Laura tersebut dibenarkan kuasa hukum Gaga, Fahmi Bachmid. Menurutnya, Laura telah berkali-kali mengirimkan somasi kepada kliennya.

Tak hanya somasi, kata Fahmi, Laura juga menuntut sejumlah uang kepada Gaga dan keluarganya.

"Ada somasi Rp 12 Miliar. Orang tua Gaga itu disomasi berkali-kali, harus bayar Rp 12 miliar sekian dan sudah disampaikan. Tiga kali (somasi) kalau nggak salah," ungkap Fahmi saat ditemui wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (9/12/2021).

Terbaru, ayah Gaga, Asep Yusman juga buka suara terkait somasi Rp 12 miliar. Tak bermaksud mengabaikan somasi tersebut, Asep mengaku ia dan keluarganya tak mampu untuk melakukan pembayaran itu.

"Ada desakan dari pihak keluarga Laura untuk penggantian secara uang yang begitu fantastis menurut ukuran kami. Sehingga kami tidak sanggup untuk membayarnya, maka proses ini masuk ke pengadilan," ungkapnya saat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (15/12/2021).

"Nominal Rp 12,6 melalui somasi pengacaranya, Rp 12,6 miliar," lanjutnya. 

Bahkan, kata Asep, ia dan keluarganya pun tak mampu membayar pengacara untuk kasus sang anak.

"Bahkan saya saat itu untuk membayar pengacara, seperti saudara saya Fahmi Bachmid saja itu saya tidak sanggup, tidak sanggup," terangnya.