URnews

Sederet Aturan Baru Jenderal Andika soal Seleksi Prajurit TNI

Itha Prabandhani, Sabtu, 2 April 2022 13.42 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sederet Aturan Baru Jenderal Andika soal Seleksi Prajurit TNI
Image: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (YouTube/ Jenderal TNI Andika Perkasa)

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengeluarkan sejumlah aturan baru terkait seleksi penerimaan calon prajurit TNI. Selain menghapus tes renang dan tes akademik, Jenderal Andika juga memperbolehkan anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar sebagai prajurit TNI.

Sejumlah perubahan persyaratan dalam proses seleksi prajurit TNI disampaikan Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI (Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI) tahun anggaran 2022.

Dalam rapat yang diunggah di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut, berikut deretan aturan baru yang disampaikan Jenderal Andika.

1. Tes Renang Dihapus

Jenderal Andika meminta tes renang dihapus dari seleksi penerimaan prajurit TNI. Alasannya, pasti ada calon prajurit yang berasal dari tempat yang membuatnya belum pernah berenang.

"Itu (tes renang) tidak usah lagi. Karena renang kenapa? Jadi nomor 3 tidak usah, karena kita nggak fair. Ada orang tempat tinggalnya jauh dan nggak pernah renang. Nanti nggak fair, sudahlah," kata Jenderal Andika, Rabu (30/3/2022).

2. Tes Akademik Dihapus

Selain tes renang, Andika juga menghapus tes akademik dari proses rekrutmen. Menurut Andika, penilaian akademik calon prajurit bisa dilihat dari nilai ijazah SMA, IPK, maupun transkrip nilai.

"Menurut saya, akademik ini, tes akademik ini sudah tinggal ambil saja IPK terus transkrip, karena bagi saya yang lebih penting, yaitu tadi ijazahnya saja, ijazah SMA, itu (nilai) akademik," ungkapnya.

"Mereka nggak usah lagi tes akademik, itulah nilai akademik, ijazahnya tadi kalau ada ujian nasional, ya sudah itu lebih akurat lagi," lanjut Andika.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait