URnews

Segera Longgarkan Lockdown, Spanyol Ingatkan Warganya untuk Tetap Jaga Jarak

Kintan Lestari, Kamis, 30 April 2020 12.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Segera Longgarkan Lockdown, Spanyol Ingatkan Warganya untuk Tetap Jaga Jarak
Image: Kurir pengantar makanan Glovo saat berjalan melewati lapangan Puerta del Sol yang kosong akibat penerapan karantina ditengah wabah COVID-19 di Madrid, Spanyol, Minggu (19/4/2020). (REUTERS/JUAN MEDINA)

Madrid - Spanyol termasuk negara yang menempuh jalur lockdown mulai 14 Maret lalu demi mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.  

Dan cara itu dinilai cukup efektif sehingga diputuskan bulan Mei aturan lockdown akan diangkat. Namun pelonggaran akan dilakukan secara bertahap sehingga penting bagi masyarakat untuk tetap disiplin. Pasalnya semalam (29/4/2020) tercatat ada 325 kematian akibat infeksi virus corona.

Pekerja-pekerja di Madrid menggambar imbauan 'jaga jarak' di zebra cross sebagai persiapan agar pembatasan dihapus secara bertahap.

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan menyatakan jumlah keseluruhan korban tewas akibat COVID-19 di negara itu naik 453 menjadi 24.275. Dilaporkan kasus tambahan pada hari-hari sebelumnya berasal di wilayah Galicia.

Kementerian Kesehatan juga menyebut jumlah kasus naik 2.144 pada Selasa (28/4/2020) jadi 212.917 kasus, yang mana penghitungan tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

"Evolusi yang kami lihat masih sangat menguntungkan dan sesuai dengan apa yang kami harapkan," kata koordinator kedaruratan kesehatan Fernando Simon dalam jumpa pers kemarin.

Simon mengatakan apa yang disebut tingkat 'R' - jumlah rata-rata infeksi yang disebabkan oleh satu orang dengan virus - berada di bawah 1 yang menandakan tren menurun di hampir semua wilayah negara.

Jumlah kematian setiap hari telah menurun tajam dari angka 950 yang terlihat pada awal April. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan pada Selasa malam rencana empat fase untuk mengangkat kuncian yang akan berujung pada normalitas kembali pada akhir Juni.

Menteri Dalam Negeri Fernando Grande-Marlaska mengatakan kalau tindakan pelonggaran tindakan perlu disiplin lebih dibanding lockdown itu sendiri. Implementasinya akan bervariasi dari provinsi ke provinsi tergantung pada faktor-faktor seperti bagaimana tingkat infeksi berkembang, jumlah tempat perawatan intensif yang tersedia secara lokal dan kepatuhan dengan aturan jarak. Target-target ini belum diumumkan.

Menteri Kesehatan Salvador Illa mengatakan aturan tentang mengunjungi teman dan keluarga akan diberikan dalam beberapa hari mendatang.

Meski demikian beberapa pihak masih menyangsikan kebijakan pembukaan lockdown ini, salah satunya dari Asosiasi Bisnis Hotel Madrid. Mereka tidak percaya bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali hotel karena tidak mungkin ada yang datang untuk menginap karena perbatasan tertutup dan penerbangan yang ditangguhkan.

Di Spanyol hari ini ada 236.899 kasus positif corona, dengan 132.929 berhasil sembuh dan 24.275 orang meninggal dunia.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait