URnews

Sejarah Hagia Sophia, Gelar Tarawih Perdana Usai 88 Tahun Jadi Museum

Rasya Azzahra, Rabu, 6 April 2022 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejarah Hagia Sophia, Gelar Tarawih Perdana Usai 88 Tahun Jadi Museum
Image: Masjid Hagia Sophia (Freepik/primufilms)

Jakarta – Setelah 88 tahun lamanya menjadi museum, kini Masjid Hagia Sophia di Turki kembali menggelar salat tarawih sejak Jumat (1/4/2022) pada Ramadan tahun ini.

Melansir Daily Sabah, Hagia Sophia sebenarnya telah resmi dibuka pada 24 Juli 2020. Namun, karena adanya upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Turki, masjid tersebut belum boleh dipakai.

Namun, melihat sebagian besar warga Turki yang telah divaksinasi dan jumlah kasus baru maupun kematian karena COVID-19 mulai menurun, kini pihak berwenang memutuskan untuk kembali membuka masjid tersebut sekaligus menyambut bulan suci. Bahkan, sejumlah acara Ramadan juga akan segera dilaksanakan di Masjid Hagia Sophia.

Sejarah Masjid Hagia Sophia

Perlu diketahui, Masjid Hagia Sophia memiliki sejarah yang cukup panjang terkait fungsinya, yakni berawal dibangun menjadi gereja dibangun pada 532 M, berfungsi sebagai gereja selama kurang lebih 916 tahun.

Lalu pada 1453, tepatnya setelah peristiwa penaklukan Konstantinopel atau kini disebut Istanbul masjid ini pun beralih fungsi sebagai masjid dan ditambahkan arsitektur islam seperti didirikannya empat menara yang fungsinya untuk melantunkan azan, lalu dibangun juga madrasah serta perpustakaan.

Pada perubahan masjid ini, ditambahkan pula elemen-elemen ala Kesultanan Ottoman yang semakin mempercantik tempat tersebut.

Untuk nama Hagia Sophia sendiri masih dipertahankan oleh Sultan Mehmed II dari Kesultanan Ottoman, yakni Sophia artinya adalah kebijaksanaan dalam bahasa Yunani. Jadi, arti Hagi Sophia merupakan tempat suci bagi Tuhan.

Setelah itu pada 1934, Masjid Hagia Sophia pun beralih fungsi menjadi museum yang dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal hingga mancanegara sebagai destinasi utama ketika melakukan perjalanan wisata ke Turki. Sampai pada 24 Juli 2020 resmi dibuka kembali menjadi masjid untuk beribadah oleh pihak berwenang Turki. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait