URnews

Sejumlah Titik di Kota Surabaya Dipasangi Rambu ‘Wajib Pakai Masker’

Nunung Nasikhah, Minggu, 7 Juni 2020 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejumlah Titik di Kota Surabaya Dipasangi Rambu ‘Wajib Pakai Masker’
Image: Salah satu rambu 'wajib pakai masker' yang terlihat di jalan. (Antara)

Surabaya – Rambu wajib memakai masker dan menjaga jarak telah dipasang di sejumlah titik jalan dan tempat kumpul warga di Kota Surabaya.

Pemasangan rambu tersebut dalam upaya meningkatkan kesadaran warga untuk terus menjalankan protokol pencegahan penularan COVID-19.

"Pemasangan rambu-rambu ini sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19 di berbagai sektor di Kota Surabaya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, sebagaimana dikutip dari Antara (7/6/2020).

Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya tersebut berpedoman pada Peraturan Wali Kota Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Surabaya serta surat edaran mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap COVID-19 di sektor jasa transportasi.

Irvan mengatakan bahwa rambu terkait pelaksanaan protokol kesehatan tersebut sudah dipasang di 57 titik ruas jalan, sejak pekan lalu.

Menurutnya, pemasangan rambu tersebut ditujukan untuk mengingatkan warga agar selalu menaati protokol pencegahan COVID-19 saat berada di luar rumah.

"Terkadang mereka membawa (masker) tetapi lupa tidak dipakai," tegasnya.

1591501185-Rambu2.jpg

Tak hanya itu. Pemerintah Kota Surabaya juga memasang sejumlah stiker berisi informasi mengenai protokol pencegahan COVID-19.

Stiker tersebut dipasang di tempat-tempat kumpul warga seperti halte bus, taman-taman, Mal Pelayanan Publik Gedung Siola, hingga mobil penumpang umum (MPU).

"Jadi tempat berinteraksi manusia yang banyak berkumpul kemungkinan di situ lalu kita pasang. Di dalam Suroboyo Bus pun kita juga pasang," kata Irvan.

Masyarakat, kata Irvan, harus membangun kebiasaan baru untuk menghindari penularan COVID-19. Seperti dengan memulai kebiasaan membawa peralatan kesehatan seperti masker, hand sanitizer dan lain sebagainya.

"Kami ilustrasikan seperti apa ketika tas atau ransel itu sudah lengkap isinya. Jadi di dalamnya sudah lengkap dengan peralatan makan sendiri, kemudian tumbler, dan hand sanitizer, karena di manapun kita bisa terinfeksi apakah di toilet, pintu, meja dan sebagainya," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait