Sekelompok Pesepeda di Banda Aceh Ini Dinilai Langgar Syariat Islam

Banda Aceh - Trend sepeda di Indonesia memang cukup populer di Indonesia terutama di tengah pandemi seperti saat ini nih urbanreaders.
Nah, trend bersepeda ini belakangan tidak jarang meninggalkan beberapa cerita tidak menyenangkan atau cerita-cerita viral di sosial media.
Seperti yang terjadi di Banda Aceh, netizen serta warga Banda Aceh dihebohkan dengan sekelompok pesepeda yang menggunaan baju ketat tanpa menggunakan penutup kepala.
9 perempuan dan 1 laki-laki yang ada dalam foto yang beredar di sosial media tersebut tampak menggunakan baju berwarna merah muda dan berfoto di kawasan di Pantai Ulee Lheue.
Kejadian yang menghebohkan sosial media di Banda Aceh tersebut ternyata dibenarkan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Sekelompok pesepeda ini akhirnya melayangkan permohonan maaf. (Twitter)
Aminullah menyebutkan bahwa dirinya sudah menerima laporan tentang adanya sekelompok pesepeda perempuan yang menggunakan pakaian yang dinilai melanggar syariat Islam.
Dari kejadian tersebut, Satpol PP pun ditugaskan untuk mencari dan mengamankan sekelompok pesepeda perempuan tersebut untuk diberikan pembinaan.
Dari kejadian tersebut, sekelompok pesepeda tersebut pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang mereka lakukan.
"Kami komunitas gowe kemaren minta maaf terhadap bapak Walikota dan masyarakat Banda Aceh atas tindakan perbuatan kami yang meresahkan. Kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar ketentuan syariat Islam di Kota Banda Aceh," ujar salah satu pesepeda tersebut.