URnews

Sekitar 3000 Massa Kembali Demo, Beberapa Jalan di Kota Malang Dialihkan

Shelly Lisdya, Selasa, 20 Oktober 2020 11.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sekitar 3000 Massa Kembali Demo, Beberapa Jalan di Kota Malang Dialihkan
Image: Suasana di depan Balai Kota Malang. Sumber: Lisdya Shelly/Urbanasia

Malang - Ribuan massa gabungan dari buruh dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Malang Melawan kembali menggelar unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020).

Rencananya, unjuk rasa tersebut akan dipusatkan di Rajabali dan Balai Kota serta DPRD Kota Malang. 

Diprediksi, sekitar tiga ribu massa akan menyuarakan aspirasinya. 

Pemberitahuan akan adanya aksi tersebut dikeluarkan lewat surat tertulis dari Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia Komite Pusat bernomor 210/KP-SPBI/2.A/X/2020. Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan meminta terbitkan PERPPU Pembatalan UU Cipta Kerja.

Karyawan berbagai perusahaan diperkirakan hadir. Mereka disebut berkumpul di titik poin masing-masing. Mulai PT Surya Sentra Sarana, PT Utama Mama, PT Makmur Jaya Kharisma, PT Karya Bina Sentausa. Dalam surat, ada pula tertulis UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Malang.

Demi menjaga ketertiban lalu lintas (lalin), Satlantas Polresta Malang Kota akan melakukan rekayasa lalin di beberapa jalan, yakni Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru dan Jalan Bromo.

"Ketiga jalan itu kami tutup, sehingga arus lalin dari utara menuju selatan dapat melintas di jalur alternatif. Kami telah menyiapkan dua rute jalur alternatif," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution.

Alternatif pertama yang disiapkan, yakni Jalan Jaksa Agung Suprapto - Simpang 3 Hotel Trio 2 - Jalan Buring - Jalan Ijen. Untuk rute alternatif kedua adalah Jalan Letjen Sutoyo - Simpang 4 Kaliurang - Jalan Mahakam - Jalan WR Supratman - Jalan PB Sudirman - Jalan Gatot Subroto.

Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penutupan jalan di Jalan Tugu, Jalan Majapahit, Jalan Kahuripan, Jalan Kertanegara, Jalan Suropati, dan Jalan Gajah Mada.

"Untuk arah dari selatan menuju utara kami alihkan ke dua jalur alternatif," tandasnya.

Alternatif pertama, yakni Jalan Kawi - Jalan Ijen - Jalan Oro Oro Dowo - Jalan Jaksa Agung Suprapto. Alternatif kedua adalah Jalan Kawi - Jalan Merdeka Utara - Jalan Merdeka Timur - Jalan Agus Salim - Jalan Gatot Subroto - Jalan Panglima Sudirman.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait