URedu

Sekolah Diliburkan, Khofifah Pastikan Ujian Nasional di Jatim Berjalan Sesuai Jadwal

Nivita Saldyni, Senin, 16 Maret 2020 10.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sekolah Diliburkan, Khofifah Pastikan Ujian Nasional di Jatim Berjalan Sesuai Jadwal
Image: Instagram @khofifah.ip

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya meliburkan seluruh pelajar SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PK-LK) se-Jawa Timur, sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Keputusan ini diumumkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (15/3/2020) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan meliburkan seluruh sekolah di Jatim mulai 16-29 Maret 2020.

"Dimulai dari Senin (16/3/2020), melaksanakan tugas belajar siswa dari rumah masing-masing," kata Khofifah.

Ia pun mengimbau agar para orang tua ikut berperan aktif dalam memonitoring proses belajar siswa di rumah.

"Orang tua terlibat langsung memberikan monitoring dalam proses belajar di rumah yang tetap akan terkoordinasikan oleh sekolah. Karena pihak sekolah akan memberi tugas, dan nanti tugas itu akan dilaporkan kepada sekolah masing-masing," imbuhnya.

Bagi siswa SMK kelas XII, Khofifah mengatakan pelaksanaan ujian nasional akan tetap berjalan sesuai jadwal, yaitu mulai 16-19 Maret 2020.

Untuk itu, Khofifah tak lupa mengingatkan kepada kepala cabang dinas pendidikan dan Musyawarah Kerja Kepalah Sekolah (MKKS) kabupaten/kota se-Jatim untuk memperhatikan beberapa hal dalam pelaksanaan ujian kali ini.

"Kami meminta pihak terkait segera mengkoordinasikan jarak di antara bangku minimal satu meter," kata Khofifah.

Tak lupa, ia juga meminta untuk sekolah menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir yang memadai.

"Semua siswa harus termonitor dalam keadaan bersih. Pastikan juga semua ruangan juga bersih saat ujian," pungkasnya. 

Sementara, untuk siswa SMA kelas XII, Khofifah memastikan pelaksanaan ujian nasional tetap berjalan sesuai rencana. Mereka tetap akan mengikuti ujian nasional pada 30 Maret-2 April 2020.

"Untuk SMA kelas XII, akan melakukan kegiatan belajar di rumah mulai besok sampai 29 Maret. Kembali kami memohon orang tua untuk memonitor kegiatan belajar di rumah dan memaksimalkan waktu untuk persiapan mengikuti ujian nasional SMA," imbuhnya.

Terakhir, Khofifah berpesan agar warganya menunda kegiatan-kegiatan yang memungkinkan terjadinya potensi penularan virus COVID-19.

"Masyarakat harus merasa aman di mana mereka berada. Hal-hal yang memungkinkan proses potensi penularan virus ini, harus kita antisipasi secara komperhensif," tutup Khofifah.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan di rumah untuk sementara waktu. Insya Allah, Jawa Timur bisa melalui ini semua. Jangan lupa berdo'a. Semoga sehat semua. Aamiin.

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait