Selama Dua Bulan, 1.759 Orang di Jatim Positif Demam Berdarah

Surabaya – Terhitung sejak Januari hingga Februari 2020 ini, terdapat 1759 orang di Jawa Timur dinyatakan positif terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari total pasien pada Januari yang mencapai 811 kasus ditambah 948 pasien pada Februari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Herlin Ferliana menyebutkan, dari 1759 kasus DBD tersebut, 15 di antaranya meninggal dunia. Pada Januari ada sekitar enam orang ditambah sembilan orang meninggal pada Februari.

Kendati demikian, kata Herlin, jumlah penderita DBD di Jatim tahun ini terbilang menurun jika dibandingkan Januari-Februari 2019 lalu yang mencapai 1.634 kasus.

"Jumlah penderita DBD tahun 2019 (total) sebanyak 18.393 orang, dengan kematian sebanyak 185 orang," kata Herlin dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (12/3/2020), seperti dikutip dari Antara.

Dinkes Jatim, menurut Herlin, terus melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menekan kasus DBD tahun ini. Salah satunya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan satu rumah satu jumantik.

Di samping itu, Dinkes Jatim juga telah menyiapkan sarana dan prasarana, petugas, serta adekuat fasilitas pelayanan kesehatan di semua wilayah di Jatim.

Herlin juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan. Selain itu, masyarakat juga bisa memakai obat pembasmi nyamuk, lotion anti nyamuk, atau menabur bubuk abate di tempat yang potensial menjadi sarang nyamuk.