URtainment

Sembuh dari COVID-19, Tom Hanks Sumbang Darahnya untuk Bikin Vaksin

Kintan Lestari, Senin, 27 April 2020 13.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sembuh dari COVID-19, Tom Hanks Sumbang Darahnya untuk Bikin Vaksin
Image: Instagram @tomhanks

Jakarta - Tom Hanks dan istri, Rita Wilson, bulan Maret lalu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 saat Hanks berada di Australia untuk syuting film biopik Elvis Presley.

Selama beberapa hari mendapat perawatan dari tim medis disana, keduanya berhasil sembuh dari virus asal Wuhan itu. 

Setelah sembuh, aktor 63 tahun itu tampaknya ingin membantu agar orang yang terinfeksi cepat sembuh. Kalau sebelumnya ia kerap kali jadi pembicara untuk berbagi cerita pengalamannya kala terinfeksi virus corona, kali ini pasangan tersebut menyumbangkan darahnya untuk membantu mengembangkan vaksin virus corona.

Hal itu terungkap di podcast NPR "Wait Wait…Don’t Tell Me!", saat Hanks menyebut dirinya dan Wilson minggu lalu secara sukarela menyumbangkan darah dan plasma mereka untuk penelitian virus corona.

"Banyak pertanyaan apa yang harus kita lakukan sekarang? Adakah yang bisa kita lakukan? Dan, faktanya, kami baru tahu bahwa kami memang membawa antibodi. Kami tidak hanya didekati, kami telah berkata, 'Apakah Anda menginginkan darah kami? Bisakah kita memberi plasma?'," katanya seperti dikutip dari Variety.

Aktor itu juga mengatakan bahwa ia sudah mempunyai nama untuk vaksin virus corona dibuat dari donor darahnya.

"Faktanya, kita akan memberikannya sekarang ke tempat-tempat yang berharap untuk bekerja pada apa yang ingin saya sebut‘ Hank-ccine, "lanjutnya lagi.

Di podcast bintang Saving Private Ryan itu juga meyakinkan host bahwa dia dan Wilson merasa baik-baik saja dan keren setelah pertarungan mereka dengan virus.

Sebelumnya Hanks menceritakan pengalamannya saat terinfeksi virus corona. Ia mengaku gejala yang ia rasakan dan istrinya berbeda.

"Rita melewati waktu yang lebih sulit daripada saya. Dia mengalami demam yang jauh lebih tinggi. Dia telah kehilangan indera pengecap dan penciumannya. Dia sama sekali tidak menikmati makanan selama lebih dari tiga minggu," kata Hanks.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait