Sempat Dituding Jiplak Lirik Lagu, Taylor Swift Batal Digugat

Jakarta - Gugatan hak cipta yang dilayangkan kepada Taylor Swift terkait tuduhan plagiarisme akhirnya dibatalkan.

Melansir E! News, Selasa (13/12/2022) gugatan tersebut telah dibatalkan beberapa minggu sebelum sidang diajukan ke pengadilan yang sebenarnya dijadwalkan pada Januari 2023.

Pengacara Swift serta dua penulis lagu yang menggugatnya, Sean Hall dan Nathan Butler, diketahui secara bersamaan mengajukan surat pembatalan gugatan pada 12 Desember kemarin di pengadilan di California.

Kemudian di hari yang sama, Hakim Distrik A.S Michael Fitzgerald menyetujui pembatalan gugatan tersebut secara keseluruhan dengan prasangka bahwa kedua belah pihak menanggung biaya pengacara dan biaya pengadilan masing-masing.

Sebenarnya gugatan ini diajukan tahun 2017 dan sempat dibatalkan pada tahun 2018. Klaim penggugat dibantah langsung oleh Swift yang mengaku dia menulis sendiri lirik lagu tersebut.

"Sebelum klaim penggugat di tahun 2017, saya belum pernah tahu lagu 'Playas Gon' Play' dan belum pernah mendengar lagu itu atau grup 3LW. Pertama kali saya mendengar lagu itu setelah gugatan ini diajukan," bantah Swift.

Gugatan atas hak cipta asli ini bermula karena Swift dituding telah memplagiasi lirik lagu 3LW 'Playas Gon' Play' yang dirilis pada tahun 2001 silam untuk lagu hitnya berjudul 'Shake It Off' dirilis tahun 2014.

Swift dituduh telah mencomot kata-kata dari lagu 'Playas Gon' Play' yang dinilai punya kemiripan dengan lirik yang ada di lagu hitnya itu.

Penggalan lirik 'Shake It Off' yang disinggung dalam gugatan itu terletak pada kalimat "the players gonna play, play, play, play, play and the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate." 

Sementara di lagu 'Playas Gon' Play' yang ditulis oleh Sean Hall dan Nathan Butler terdapat lirik, "playas, they gonna play and haters, they gonna hate."