URnews

Sempat Ditutup karena Virus Corona, Louvre Dibuka Kembali

Itha Prabandhani, Minggu, 8 Maret 2020 13.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sempat Ditutup karena Virus Corona, Louvre Dibuka Kembali
Image: istimewa

Paris - Menyusul ancaman virus corona di berbagai negara di dunia, Museum Louvre di Paris, Prancis sempat ditutup selama tiga hari. Namun, pada minggu ini, museum seni terbesar di dunia ini telah dibuka kembali.

Demi menjaga keamanan para pengunjung dari persebaran corona, pihak pengelola museum menerapkan beberapa aturan baru. Hal ini dikarenakan tingginya jumlah pengunjung Louvre yang berasal dari lebih dari 70 negara di dunia.

Lukisan Leonardo da Vinci yang sangat terkenal, yaitu Mona Lisa, menjadi spot favorit bagi para pengunjung. Saat ini, para pengunjung tidak lagi diperbolehkan berkerumun di sekitar Mona Lisa. Para penjaga museum juga tidak akan berkeliling untuk mengamankan lokasi, namun hanya ada satu orang penjaga di depan pintu masuk ruangan tempat Mona Lisa dipamerkan.

Baca Juga: 70 Tahun Hubungan Indonesia-Prancis Diwarnai Konser ''Le Concert Impromptu''

Cairan desinfektan disediakan di sekitar museum dan para karyawan di museum bekerja dengan jadwal rotasi yang lebih cepat. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka bisa lebih sering mencuci tangannya.

Selain itu, semua transaksi akan dilakukan dengan kartu dan mengurangi penggunaan uang tunai. Meskipun ada peringatan dari Bank Prancis bahwa menolak uang tunai adalah tindakan yang ilegal.

“Tidak ada bukti bahwa corona bisa menyebar melalui uang,” demikian pernyataan pihak Bank Prancis seperti dikutip dari Associated Press.

Museum Louvre dikunjungi jutaan orang setiap tahunnya. Tahun 2019 lalu tercatat sebanyak 9,6 juta pengunjung telah menikmati berbagai koleksi benda bersejarah peninggalan dunia di tempat ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait