Sempat Mangkir, Guru Trading Indra Kenz Bakal Diperiksa Kamis Lusa

Jakarta - Penyidikan terhadap kasus penipuan berkedok investasi trading binary option melalui aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz masih terus berlangsung.

Kali ini, penyidik bakal melakukan pemeriksaan terhadap guru trading Indra Kenz yang bernama Fakarich Suhartami Pratama. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Fakarich pada hari Kamis, 31 Maret 2022 mendatang. 

Menurut Gatot, Fakarich sebelumnya telah dipanggil untuk pemeriksaan pada Senin, 28 Maret 2022 kemarin. Namun, guru trading Indra Kenz itu mangkir. 

“Ini panggilan kedua, hari Kamis 31 Maret 2022 pukul 10.00 terhadap saudara FSP alias Fakarich,” kata Gatot kepada wartawan, Selasa (29/3/2022). 

Dalam pemeriksaan nanti, penyidik akan mencari tahu terkait ilmu trading dan perannya sebagai perekrut para afiliator binary option, salah satunya Indra Kenz. 

“(Pemeriksaan) terkait peran yang bersangkutan selaku perekrut para afiliator,” tandas Gatot. 

Dalam kasus ini, Indra Kez dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pasal 378 KUHP (tentang Penipuan).

Sebelumnya, Indra Kenz juga sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik. Indra Kenz yang pernah dijuluki sebagai ‘crazy rich Medan’ ini mengaku bakal kooperatif dan menjalankan seluruh proses hukum.