Sempat Opname, Perawat RSI Ahmad Yani Surabaya Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Surabaya – Kabar duka kembali datang dari tenaga kesehatan di Kota Surabaya. Seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Ahmad Yani, Surabaya, dilaporkan meninggal Rabu (1/7/2020) akibat terinfeksi virus corona.

Kabar meninggalnya perawat bernama Sulastri akibat COVID-19 itu pun dibenarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Prof Nursalam.

“Benar, dari keterangan yang kami dapat, beliau (Sulastri) meninggal dunia akibat COVID-19," kata Prof. Nursalam dikutip dari Antara, Jumat (3/7/2020).

Nursalam menyebut, perawat yang merupakan magister keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini sebelumnya mengalami gejala klinis COVID-19. Hasil pemeriksaan dan tes yang dilakukan pun menunjukkan ia terkonfirmasi positif COVID-19.

Sumber: Sulastri, perawat RSI Ahmad Yani meninggal dunia karena COVID-19. (Dinas Kesehatan Kota Surabaya)

Meski begitu, sebelum meninggal perawat yang bertugas di bagian rawat inap ini sempat menjalani perawatan di RSI Ahmad Yani Surabaya selama lima hari.

"Tanggal 26 Juni 2020 beliau opname di RSI A Yani, meninggal Rabu (1/7/2020) pukul 11.50 WIB di ruang ICU," kata Nursalam.

Meski menyebut potensi penularan COVID-19 kepada perawat paling tinggi dibandingkan profesi tenaga kesehatan lainnya, Nursalam berharap Sulastri menjadi kasus terakhir perawat yang meninggal dunia karena COVID-19.

"Perawat bekerja 24 jam memenuhi kebutuhan pasien dari a sampai z. Kalau profesi lain membantu semua tindakan mulai buang air besar dan kecil. Berarti risiko untuk tertular lebih tinggi. Ini bisa menjadi catatan," tutupnya.