URtrending

Melahirkan saat Berjuang Lawan COVID-19, Perawat Ini Terharu Bertemu Anaknya

Healza Kurnia H, Rabu, 27 Mei 2020 16.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Melahirkan saat Berjuang Lawan COVID-19, Perawat Ini Terharu Bertemu Anaknya
Image: Ilustrasi seorang perawat dan bayi baru lahir terlihat di Hotel Venesia milik klinik BioTexCom di Kiev, Ukraina, Kamis (14/5/2020). (ANTARA)

Rio De Janeiro - Salah satu momen yang paling menegangkan saat masa pandemi seperti ini adalah momen melahirkan sang buah hati. Hal ini pun terjadi pada salah seorang perawat asal Brazil belum lama ini, guys.

Perawat bernama Rusia Goes ini melakukan persalinan saat tak sadarkan diri dan bernapas melalui tabung ventilator pada April lalu ketika berjuang melawan gejala parah COVID-19.

Seperti dilansir Antara, hampir genap sebulan perempuan berusia 42 tahun itu akhirnya bertemu kembali dengan putrinya yang baru dilahirkan.

"Hanya Tuhan yang tahu betapa rindunya saya dengan si kecil, yang berada di dalam kandung, dan tiba-tiba dikeluarkan karena semua ini," katanya saat wawancara dengan Reuters, Senin.

Goes merupakan satu dari sedikitnya 374.000 warga Brazil yang terinfeksi virus corona, yang kini menjadi wabah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sementara 23.000 orang lebih meninggal akibat penyakit tersebut.

Saat biasanya ia bekerja sebagai perawat di unit perawatan intensif untuk bayi baru lahir (NICU), Goes tetap berada di rumah begitu COVID-19 mulai mewabah.

Namun suaminya, Ednaldo Goes, menduga bahwa dirinya mungkin telah menularkan virus kepada sang istri selagi ia masih bekerja dan keluar berbelanja untuk kebutuhan keluarga.

Ketika Rusia Goes masuk ke rumah sakit Rio de Janeiro dengan sesak napas dan gejala COVID-19 lainnya, ia baru saja menginjak usia delapan bulan kehamilan.

Dokter menyarankan persalinan prematur melalui operasi bedah  guna mengobati kondisi sang ibu dengan lebih baik.

Sang bayi negatif virus corona dan berada di ruang terpisah dengan Goes, yang dipindahkan ke rumah sakit lain lantaran kondisinya memburuk.

 

Menurutnya, perjuangan melawan penyakit pernapasan itu berat dan "sangat menyakitkan", namun secara perlahan ia bisa kembali pulih.

Rusia Goes pertama kali bertemu putrinya Luisa secara virtual, melalui tautan video dengan suami dan bayi mereka di rumah sakit lain.

Goes akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dua pekan dan pertama kali bertemu dengan putrinya pada 20 Mei, sekitar 26 hari pascapersalinan.

Staf medis menyambut dengan balon dan tepuk tangan saat Goes meninggalkan rumah sakit sambil menggendong bayinya.

"Memeluknya di dekapan saya begitu emosional," katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait