URtrending

Sempat Viral, Pelaku Penampar Perawat Klinik Kesehatan Di Semarang Ditangkap

Nunung Nasikhah, Senin, 13 April 2020 10.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sempat Viral, Pelaku Penampar Perawat Klinik Kesehatan Di Semarang Ditangkap
Image: Antara

Semarang – Belum lama ini warga sekitar Kota Semarang, Jawa Tengah dihebohkan dengan video yang menampakkan aksi penamparan oleh seorang pria terhadap seorang perawat di Klinik Pratama Dwi Puspita, Semarang Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (9/4/2020) tersebut dilakukan oleh BC (43) yang menampar perawat berinisial HM (29) yang saat itu sedang bertugas di lobi klinik.

Penamparan tersebut dilakukan oleh BC setelah dirinya diperingatkan oleh HM untuk memakai masker sesuai protokol antisipasi penyebaran coronavirus disease (COVID-19) yang harus diterapkan di fasilitas kesehatan. Aksi penamparan yang terekam kamera pemantau (CCTV) tersebut akhirnya beredar luas di media sosial.

Kejadian tersebut menjadi sorotan netizen terlebih karena di hari yang sama juga terjadi penolakan jenazah perawat yang meninggal karena COVID-19 di Kabupaten Semarang.

Atas kejadian tersebut, Polisi akhirnya menangkap pelaku penamparan tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya oleh polisi yang menindaklanjuti laporan korban.

"Pelaku ini emosi saat diperingatkan agar memakai masker karena situasinya sekarang ini sedang antisipasi Corona," kata Asep, seperti dikutip dari Antara (13/4/2020).

Ia menambahkan bahwa saat melakukan perbuatannya, pelaku yang berprofesi sebagai penjaga sekolah tersebut dalam keadaan sadar dan tidak mabuk.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 351 serta 335 KUHP tentang penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.

Pelaku juga sempat mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya itu. Ia mengaku emosi karena bingung dengan kondisi anaknya yang sedang sakit.

"Saya mau minta rujukan agar anak saya bisa diperiksa," ucapnya.

Selain itu, dalam keterangannya, korban juga mengaku pusing dan mual setelah ditampar oleh pelaku. Namun, korban telah memeriksakan diri ke dokter.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait