URnews

Sering Insecure? Begini Solusi Mengatasinya

Kintan Lestari, Jumat, 7 Mei 2021 19.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sering Insecure? Begini Solusi Mengatasinya
Image: Ilustrasi insecure. (Freepik/yanalya)

Jakarta - Agenda yang sering dilakukan saat bulan Ramadan adalah buka puasa bersama alias bukber.

Bukber jadi ajang melepas rasa rindu pada orang-orang yang sudah lama tidak kita jumpai.

Sayangnya belakangan ini bukber, atau reuni, jadi ajang pamer kesuksesan dalam karier atau harta. Tentu saja itu mengurangi nilai utama bukber untuk silaturahmi.

Saat ada teman yang pamer, hal itu tak jarang membuat yang mendengar jadi tidak nyaman, bahkan bisa sampai insecure.

Lantas, wajarkah perasaan insecure itu? Lalu bagaimana mengatasinya?

Founder Sehatmental.id, Ade Binarko, pun memberikan tanggapannya mengenai masalah insecure.

"Wajar banget (insecure). Setiap orang punya insecure masing-masing," ujar Ade di URlife Urbanasia bertajuk 'Insecure atau Bersyukur', Jumat (7/5/2021).

Untuk meminimalisir rasa insecure itu, Ade menyebut agar orang tersebut melatih dirinya untuk tidak insecure. Caranya dengan jadi diri sendiri.

"Saya berusaha melatih diri untuk tidak insecure. Saya pengen diterima apa adanya, jadi saya berlatih lebih enak kalau jadi sendiri. Pelan-pelan rasa inscure itu akan menghilang. Jadi yang penting adalah kita menyikapi insecure diri sendiri dengan bikin kita sendiri nyaman, akhirnya jadi confidence sama diri sendiri," ungkap Ade lagi.

Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi rasa insecure yang muncul dalam diri? Diungkapkan Ade solusinya adalah dengan menerima diri sendiri apa adanya.

"Kita berusaha menerima diri kita apa adanya. Kita juga bisa bikin boundaries buat kenyamanan kita. Soalnya kadang kita maksain diri, itu yang bahaya. Kalau maksain diri nanti malah jadi bumerang buat diri sendiri. Jadi insecurenya beternak terus," tutupnya. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait