URstyle

Sering Sesak Napas Tiba-tiba? Atasi dengan 5 Cara Ini!

Rasya Azzahra, Selasa, 26 April 2022 11.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sering Sesak Napas Tiba-tiba? Atasi dengan 5 Cara Ini!
Image: Ilustrasi pria sesak napas (Freepik/KamranAydinov)

JakartaSesak napas biasanya muncul akibat paru-paru tidak mendapatkan cukup udara. Kondisi itu membuat kamu merasa kesulitan bernapas, dada terasa tertekan, ataupun tercekik. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan dyspnea.

Ada dua kondisi sesak napas, yaitu sesak napas tiba-tiba (akut) dan jangka panjang (kronis). Sesak napas tiba-tiba memang hanya terjadi sebentar, yakni sekitar beberapa menit ataupun hingga beberapa jam. Namun, jangan merasa panik ketika sesak napas menyerang karena ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Nah, kira-kira bagaimana sih caranya? Ketahui jawabannya dengan simak penjelasan di bawah ini!

1. Duduk dengan Badan Condong ke Depan

1650948119-Duduk-dengan-Badan-Condong-ke-Depann(Freepikjcomp).jpegSumber: (Freepik/jcomp)

Hal pertama yang bisa kamu coba adalah dengan melakukan posisi duduk lalu badan condong ke depan. Dengan kamu beristirahat sambil duduk, maka akan bisa membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan lebih mudah.

Caranya, duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut atau pegang dagu dengan tangan. Namun perlu diingat, pastikan otot leher dan bahu tetap rileks.

2. Pursed Lip Breathing

1650948149-Ilustrasi-pursed-lip-breathing-(Freepikkarlyukav).jpegSumber: (Freepik/karlyukav)

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan pursed lip breathing. Teknik pernapasan ini dilakukan saat kamu menarik napas melalui hidung lalu menghembuskannya lewat bibir yang sempit. Tindakan ini bisa membantu kamu untuk memperlambat laju pernapasan, sehingga setiap napas akan lebih dalam dan efektif.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus membuat bagian otot leher dan bahu rileks, Kemudian, tarik napas perlahan lewat hidung selama dua hitungan, lalu tutup mulut. Julurkan bibir seakan ingin bersiul. Hembuskan napas perlahan melalui bibir hingga hitungan ke empat.

3. Pernapasan Diafragma

1650948173-Ilustrasi-pernapasan-diafragma-(Freepikyanalya).jpegSumber: (Freepik/yanalya)

Untuk pernapasan diafragma, kamu bisa duduk di kursi dengan posisi lutut tertekuk dan bahu, kepala, serta leher rileks. Kemudian, taruh tangan di atas perut lalu tarik napas secara perlahan lewat hidung.

Ketika kamu mengeluarkan napas, kencangkan otot dan pastikan perut terasa jatuh ke dalam. Kalau kamu merasakan gerakan perut, artinya pernapasan diafragmanya berhasil. Lalu, hembuskan napas lewat mulut dengan bibir mengerucut. Ulangilah selama lima menit.

4. Berdiri dengan Menyandarkan Punggung

Jika meja dan kursi kurang memadai, kamu tetap bisa merilekskan tubuh dan mengatur pernapasan dengan berdiri. Caranya, berdirilah di dekat dinding lalu sandarkan bagian punggung dan pinggul ke dinding.

Kemudian, buka kedua kaki selebar bahu dan taruh kedua tangan di paha. Setelah bahu terasa rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan dan gantung lengan di depan.

5. Tidur dalam Posisi Santai

1650948205-Posisi-tidur-santai-(Freepikdrobotdean).jpegSumber: (Freepik/drobotdean)

Sesak napas seringkali dirasakan ketika tidur, sehingga membuat kamu terbangun. Untuk mengatasinya, kamu bisa coba berbaring miring dengan meletakkan bantal di antara kaki dan tinggikan posisi kepala memakai bantal. Pastikanlah agar punggung tetap lurus.

Selain itu, kamu juga bisa berbaring telentang dengan posisi kepala ditinggikan dan lutut ditekuk memakai bantal di bawah lutut. Kedua cara ini, bisa membantu tubuh dan saluran udara rileks, sehingga pernapasan kamu akan lebih mudah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait