URstyle

Setelah Penumpang Dievakuasi, Jejak Virus Corona di Kapal Diamond Princess Bertahan 17 Hari

Kintan Lestari, Rabu, 25 Maret 2020 16.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Setelah Penumpang Dievakuasi, Jejak Virus Corona di Kapal Diamond Princess Bertahan 17 Hari
Image: Cruise News Industry

Jakarta - Pada bulan Februari lalu, virus corona menginfeksi banyak orang di kapal pesiar Diamond Princess.

Data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University menunjukkan total ada 712 kasus COVID-19 di kapal pesiar tersebut. Sebanyak 587 orang di kapal tersebut berhasil sembuh, sementara 10 orang meninggal dunia.

Awal Maret seluruh penumpang serta kru berhasil di evakuasi negaranya masing-masing. Dan mereka kemudian menjalani isolasi selama 14 hari.

Sudah dua minggu lebih berlalu sejak para penumpang dan kru dievakuasi dari Diamond Princess. Meski demikian rupanya peneliti menemukan hal baru di kapal Diamond Princess. 

Melansir Bloomberg, penelitian yang dilakukan Centers for Disease Control dan Laporan Mingguan Morbiditas dan Mortalitas Pencegahan menemukan bahwa jejak virus corona masih ada di permukaan di kabin kapal pesiar. 

Jejak tersebut rupanya masih ada hingga 17 hari setelah penumpang, baik yang menunjukkan gejala atau tidak, meninggalkan kapal.

Analisis sebelumnya menemukan bahwa virus dapat bertahan pada plastik dan baja tahan karat hingga tiga hari, meskipun kadarnya turun secara dramatis dari waktu ke waktu. 

Virus itu kurang stabil pada tembaga, di mana tidak ada virus yang ditemukan setelah 4 jam. Itu juga tidak stabil di kardus, yang tidak menunjukkan jejak virus setelah 24 jam.

Studi terbaru dari CDC mengamati kamar-kamar yang belum dibersihkan. Peneliti mengonfirmasi bahwa pembersihan adalah cara yang sangat efektif untuk membunuh virus.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait