Sevilla dan Teror Tim Spanyol untuk AS Roma
Duisburg - Sevilla berhasil menghentikan laju AS Roma di babak 16 besar Liga Europa 2019/2020. Kekalahan dari Sevilla membuktikan tim-tim Spanyol masih jadi momok I Lupi.
Roma bertekad menyusul Inter Milan yang berhasil menyingkirkan tim Spanyol lainnya Getafe di babak 16 besar dengan skor 2-0 sehari sebelumnya. Roma harus melewati adangan raja Liga Europa, Sevilla, di Schauinsland-Reisen-Arena, Kamis (6/8/2020) malam WIB.
Seperti laga Inter vs Getafe, pertandingan ini hanya dihelat satu leg karena pandemi virus corona. Roma menurunkan tim yang bisa dikatakan line-up terbaik di tengah badai cedera yang menghantam. Mengandalkan Edin Dzeko, Nicolo Zaniolo, dan Henrikh Mkhitaryan di lini serang, Roma coba mendominasi Sevilla.
Tapi, Sevillla sebagai raja Liga Europa bermain taktis dan justru balik menekan Roma. Kiper Pau Lopez dibuat kerepotan oleh gelombang serangan Roma. Pada menit ke-21, Sevilla akhirnya bisa unggul lewat Sergio Reguillon.
Bek yang didatangkan dari Real Madrid itu menusuk dari sisi kiri dengan kecepatannya dan menuntaskan lewat sepakan keras yang tak kuasa dihalau Pau Lopez. Roma berupaya membalas tapi upaya mereka kerap menghantam barisan belakang Sevilla.
Roma mendapat pukulan telak kedua pada masa injury time saat Lucas Ocampos menyerang dari sisi kanan dan mengirimkan umpan kepada Yousse En-Nesyri di sisi kanan. Dengan mudah, En-Neysri mencocor bola masuk ke gawang yang kosong.
Pada babak kedua, Sevilla coba mengendurkan serangan tapi Roma lagi-lagi kesulitan untuk menembusnya. Sevilla malah sempat membobol gawang Roma lagi pada menit ke-73 lewat Jules Kounde tapi dianulir wasit karena offside.
Hingga pertandingan berakhir, Sevilla tetap menang 2-0 dan melaju ke babak perempatfinal untuk menghadapi Wolverhampton Wanderers. Roma pun lagi-lagi harus terhenti langkahnya di babak 16 besar Liga Europa/Piala UEFA dalam delapan partisipasi terakhirnya.
Roma juga belum bisa menyetop kutukan tim Spanyol yang mengalahkan mereka lima kali dari enam pertemuan terakhir di kompetisi Eropa. Cuma sekali menang, gawang Roma rata-rata kebobolan 2,2 gol per laga.
Sevilla bahkan dari lima pertemuan terakhir dengan tim Italia selalu menang dan meraih enam clean sheet dalam delapan pertemuan secara keseluruhan. Top betul Sevilla!