Siaga Banjir, BPBD Jakarta Siapkan Posko Pengungsi Lebih Banyak

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini status siaga banjir di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF), curah hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta pada 28-29 Januari 2021 berpotensi menyebabkan banjir.

Menanggapi peringatan dini tersebut, Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, menjelaskan proses evaksuasi di tengah pandemi COVID-19.  Dia menyebut BPBD telah menyiapkan lokasi pengungsian 2-3 kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.  

"Penanganan musim hujan di tahun ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di masa pandemi covid-19, bertambahnaya kasus positif di DKI Jakarta menjadi resiko bagi kita semua. Lokasi pengungsian udah kita siapkan, bahkan jumlahnya 2-3 kali lipat dari jumlah sebelumnya," kata Sabdo dalam siaran live di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (28/1/2021).

Nantinya masyarakat akan di-screening awal sebelum masuk ke posko pengungsian. Mereka juga diminta menerapkan protokol kesehatan 3M selama berada di sana.

BPBD akan segera memberikan sinyal peringatan dini apabila tinggi muka air Bendungan Katulampa mencapai siaga satu atau dua melalui media sosial.

“Sekitar satu sampai dua jam mereka sudah terhindar dari daerah rawan banjir,” lanjut Sabdo.

Sabdo menambahkan, pihaknya telah menyebarkan buku panduan digital menghadapi bencana banjir sebagai langkah edukasi kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi apabila banjir benar-benar terjadi.