URnews

Siap Jadi Tempat Karantina PMI, RSLI Surabaya Siaga COVID-19 Omicron

Nivita Saldyni, Selasa, 28 Desember 2021 15.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Siap Jadi Tempat Karantina PMI, RSLI Surabaya Siaga COVID-19 Omicron
Image: RSLI Surabaya (Istimewa)

Surabaya - Sejak awal Oktober 2021, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) di Surabaya menyatakan zero pasien atau tak merawat pasien COVID-19. Meski lama tak menangani pasien COVID-19, pihak RSLI menyatakan siap menghadapi varian Omicron.

"Tentang kesiapan menghadapi varian baru Omicron, seluruh personil RSLI, baik nakes maupun relawan pendamping PPKPC RSLI tetap siap siaga. Dan dulu sudah teruji dengan varian Delta, UK, dan AfSel," kata Radian Jadid, Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 (PPKPC) RSLI dalam keterangan yang diterima Urbanasia, Selasa (28/12/2021).

Ia pun mengatakan tak ada persiapan khusus yang dilakukan personil RSLI untuk menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur Nataru maupun masuknya varian Omicron. Namun nanti RSLI kembali menerima pasien, maka akan ada pengetatan penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Untuk peralatan dan ketersediaan APD, semua tetap disiapkan. Walaupun beberapa disimpan di gudang untuk keamanan dan menghindari kerusakan, kondisi masih aman," kata Jadid.

"Informasi dari bagian apoteker, ketersediaannya hingga tiga bulan ke depan masih aman," sambungnya.

Siap Jadi Tempat Karantina PMI, RSLI Masih Tunggu Keputusan Gubernur

Sementara itu, saat ini pemerintah tengah menyiapkan Bandara Juanda Surabaya untuk menerima kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mulai Januari 2022.

Rencananya, mereka akan menjalani karantina di sejumlah lokasi seperti Asrama Haji, Balai Diklat Kemenag, LPMP, hotel, termasuk rumah sakit lapangan di Jawa Timur.

"Untuk rujukan yang positif rencana akan diisolasi dan dirawat di RSUD Dr Soetomo. Sedangkan seperti kata Bu Gubernur beberapa waktu lalu, tiga rumah sakit lapangan yang akan dipersiapkan, termasuk RSLI, masih belum diputuskan," jelasnya.

Meski masih belum pasti bakal menjadi lokasi karantina, Jadid menyatakan pihaknya tetap siap jika ditugaskan dalam penanganan tersebut. Sebab operasional RSLI sendiri harusnya berakhir pada 31 Desember 2021 mendatang.

"Hingga saat ini kami masih menunggu apakah (operasional RSLI) jadi diperpanjang oleh Gubernur atau tidak karena sesuai SK, akan berakhir 31 Desember 2021," kata Jadid.

“Semuanya bergerak dinamis. Beberapa kebijakan menunggu arahan dari Gubernur maupun pemangku kepentingan dari pusat, karena terkait koordinasi lintas kementerian,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait