URnews

Sikap Kimia Farma Usai Heboh Pelecehan Petugas Rapid Test di Bandara

Anisa Kurniasih, Minggu, 20 September 2020 16.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sikap Kimia Farma Usai Heboh Pelecehan Petugas Rapid Test di Bandara
Image: Ilustrasi alat rapid test. (agenda.ge)

Jakarta - Viralnya kasus tentang pelecehan dan yang dialami salah seorang penumpang di Bandara Soekarno Hatta oleh petugas pelayanan Rapid Test membuat pihak-pihak terkait angkat bicara, guys.

PT Kimia Farma Diagnostika selaku penyedia layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta memberikan perhatian penuh terhadap informasi mengenai kejadian tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya penumpang yang bersangkutanmelalui media sosial telah menceritakan kejadian pemerasan dan pelecehan yang dilakukan oknum petugas layanan medis PT Kimia Farma Diagnostika kepada dirinya saat melakukan rapid test.  

Nah, cuitan di media sosial tersebut kemudian dikutip sejumlah media sebagai sumber pemberitaan.

Terkait hal itu, PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II  akhirnya melakukan investigasi internal.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini mengataka,n penumpang bersangkutan juga telah dihubungi oleh perseroan.

Sebagai informasi, PT Kimia Farma Diagnostika adalah anak perusahaan dari PT Kimia Farma Apotek. Sedangkan Kimia Farma Apotek adalah anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk, BUMN sektor farmasi

"PT Kimia Farma Diagnostika telah menghubungi korban atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut. PT Kimia Farma Diagnostika akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test, pemerasan, tindakan asusila dan intimidasi," ujar Adil Fadilah Bulqini dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (20/9/2020).

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi  turut mengatakan PT Angkasa Pura II sangat menyesalkan adanya informasi ini. Agus Haryadi menuturkan dukungan diberikan kepada seluruh pihak termasuk keperluan untuk pengecekan CCTV dan lainnya.

"Kami sangat memberikan perhatian penuh terhadap adanya informasi ini. Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk sudah berkoodinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai hal ini.""PT Angkasa Pura II sangat berharap hal ini tidak berulang kembali. Bersama-sama, PT Angkasa Pura II dan stakeholder harus menjaga reputasi Bandara Soekarno-Hatta," jelas Agus Haryadi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait